Najib Asror, S. Ag, pengawas MI kecamatan Slawi, berharap akan terjadi perubahan signifikan dalam penyelenggaraan pembelajaran sesuai dengan karakteristik Kurikulum Merdeka setelah peserta mengikuti kegiatan diklat.
Materi utama dalam kegiatan pendampingan ini mencakup penyusunan Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Modul Ajar, serta penerapan P5+RA. Yang menarik dari kegiatan ini adalah peserta tidak hanya mendengarkan paparan dari nara sumber, tetapi mereka juga aktif dalam menyusun perangkat ajar Kurikulum Merdeka.
Hasil praktik peserta kemudian dipresentasikan dan didiskusikan bersama peserta lainnya.
Selama kegiatan pendampingan, antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari keterlibatan aktif mereka dalam diskusi, serta keberanian untuk mengajukan pertanyaan terkait kendala yang mereka alami di kelas.
Untuk mencapai tujuan pendampingan IKM bagi guru MI, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, dukungan dari pemangku kepentingan, motivasi intrinsik untuk belajar dan mencoba hal baru, serta komitmen yang tinggi dari peserta dalam menyusun perangkat ajar secara mandiri.
Dengan semangat ini, diharapkan guru-guru MI akan lebih siap dalam menghadapi Kurikulum Merdeka, sehingga pembelajaran di Madrasah dapat berjalan dengan baik sesuai dengan visi dan tujuan pendidikan nasional. (*)