TRIBUNJATENG.COM - Belakangan ini ramai soal teror debt collector (DC) hingga membuat seorang debitur tewas bunuh diri.
Terungkap cara perusahaan merekrut mahasiswa yang baru lulus untuk melakukan teror kepada debitur yang menunggak.
Seorang pemuda menceritakan pengalamannya saat melamar jadi debt collector pinjaman online (pinjol).
Baca juga: Nasabah Pinjol Diduga Akhiri Hidup karena Diteror Penagih, Ini Penjelasan AdaKami
Dia membeberkan kerja para debt collector yang berada di kantor tersebut.
Belakangan tengah viral di media sosial mengenai seseorang yang bunuh diri akibat diteror debt collector dari sebuah pinjol.
Unggahan tersebut dimuat akun X @rakyatvspinjol.
Korban yang bunuh diri tersebut diteror hingga dipecat dari pekerjaannya dan memilih mengakhiri hidupnya.
Ulah dari DC pinjol itu kemudian menjadi viral dan menjadi atensi dari pihak kepolisian juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Terkait hal tersebut Tribunnews.com sempat melakukan komunikasi via X dengan seseorang yang pernah melamar kerja menjadi DC pinjol atau sebutan untuk penagih utang.
Seseorang tersebut minta dirahasiakan namanya dan mengganti namanya menjadi Egoo.
Egoo juga memposting pengalamannya tersebut di media sosial X.
Egoo bercerita bahwa dirinya pernah dipanggil oleh sebuah perusahaan penagih utang atau DC pinjaman online.
Ketika itu ia diminta datang oleh pihak perusahaan ke sebuah ruko kawasan Depok, Jawa Barat.
Ruko yang lokasinya di pusat kota Depok tersebut kata dia merupakan pusat dari kantor penagih utang.
Banyak ruko di lokasi tersebut disewa menjadi lokasi para DC pinjol bekerja.