TRIBUNJATENG.COM - Kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hingga Jumat (22/9/2023) malam belum bisa dipadamkan.

Api bahkan makin meluas ke area selatan Gunung Jayanti.

Awalnya, api berada di dekat Perumahan Tamansari, tapi saat ini api sudah sampai ke Perumahan Jayanti Asri dan dekat kantor BMKG Observatori Geofisika Palabuhanratu.

Peristiwa kebakaran ini diduga akibat ulah oknum warga yang belum diketahui identitasnya yang sengaja membakar lahan di kaki Gunung Jayanti, tepatnya di dekat Perumahan Tamansari.

Baca juga: Titik Api Kebakaran di Lereng Merbabu Padam Sejak Jumat Pagi

Baca juga: Kebakaran Lagi-lagi Melanda TPA Jatibarang Semarang, 3 Sapi Warga Mati Terbakar

Baca juga: Bahaya Dampak Kebakaran TPA Putri Cempo, Warga Plesungan Karanganyar Diimbau Pakai Masker

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, mengatakan, terkait dugaan itu pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Saya sudah perintahkan Kasatreskrim mengenai ada informasi bahwa ada yang mencoba, tapi ini baru indikasi karena ini masih dalam penyelidikan titik awal api dari mana, apakah ini terbakar atau dibakar dengan sengaja, itu dalam penyelidikan," kata Maruly di lokasi kebakaran Gunung Jayanti dekat Kantor BMKG Observatori Geofisika Palabuhanratu, malam ini.

Maruly menjelaskan, saat ini tim gabungan masih berupaya memadamkan api dan berusaha mengisolasi api agar tidak sampai ke permukiman.

"Mobil-mobil damkar sudah standby, dari TNI dan Polri standby, bahkan sekarang ada tambahan mobil damkar dari PLTU."

"Kami berusaha berjibaku memadamkan dan mengisolasi titik api yang sekarang sporadis dan sulit terjangkau oleh alat pemadam api," jelasnya.

"Nah, karena cukup jauh, sekarang kami menyiapkan bagaimana agar titik api ini tidak merambat lebih jauh, apalagi sampai ke permukiman," ucap Maruly. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kebakaran Gunung Jayanti Sukabumi Mendekati Kantor BMKG Palabuhanratu, Polisi Selidiki Penyebab