Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Bahaya Dampak Kebakaran TPA Putri Cempo, Warga Plesungan Karanganyar Diimbau Pakai Masker

Warga Desa Plesungan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar disarankan mengenakan masker saat beraktivitas di luar.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
Mahfira Putri Maulani
Pemadaman api kebakaran TPA Putri Cempo, Mojosongo Kota Solo menggunakan metode water bombing, Selasa (19/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Warga Desa Plesungan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar disarankan mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah guna mengantisipasi dampak kesehatan yang timbul akibat asap kebakaran TPA Putri Cempo Solo.

Bidan Desa wilayah Plesungan, Tri Budi Siswati menyampaikan, kondisi dampak polusi kebakaran TPA Putri Cempo saat ini cenderung membaik dibandingkan dengan tiga hari lalu.

Pasalnya asap yang muncul dari gunungan sampah yang terbakar berangsur berkurang mungkin dikarenakan adanya water booming.

Baca juga: Kebakaran TPA Putri Cempo Jadi Perhatian Presiden, Gibran : Selesaikan

Dia menerangkan, warga yang tinggal di dekat TPA Putri Cempo banyak yang mengeluh batuk, sesak dan sakit tenggorokan akibat asap dari kebakaran gunungan sampah yang terbawa angin hingga pemukiman.

"Sejak kebakaran pada Sabtu pekan lalu sampai hari ini ada 50 lebih orang yang memeriksakan kesehatan ke Poliklinik Kesehatan Desa (PKD)," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (21/9/2023).

Kendati kondisi saat ini cenderung membaik, dia mengimbau kepada masyarakat yang mengalami permasalahan terkait kesehatan karena dampak asap kebakaran sampah dapat mendatangi fasilitas kesehatan seperti puskesmas pembantu maupun PKD.

Baca juga: DLH Sebut Kondisi Udara di TPA Jatibarang Semarang Sudah Membaik Pasca Kebakaran

Dia juga mengimbau kepada masyarakat supaya mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Asap itu kan tergantung arah angin. Kalau ada keluhan segera periksa. Untuk kelompok rentan, anak kecil, balita dan lansia, kalau polusi parah bisa cari tempat aman dulu atau mengungsi. Bisa juga mengurangi aktivitas di luar rumah," terangnya. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved