Berita Viral

Mengulur Waktu Bayar Utang Padahal Uang Sudah Ada? Buya Yahya Ingatkan Akibatnya di Dunia Akhirat

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJATENG.COM - Masalah utang piutang memang rumit dan kadang membuat persaudaraan atau persahabatan menjadi retak.

Yang menjadi biang persoalan biasanya karena pihak pengutang mengulur-ulur waktu pembayaran.

Bahkan ada yang lebih parah.

Mencoba menghindar untuk membayar utangnya.

Baca juga: Bolehkan Langsung Memasukkan Baju Kena Najis ke Mesin Cuci? Berikut Panduan Sesuai Syariat Islam

Baca juga: 3 Amalan untuk Menghapus Dosa Zina, Termasuk Jangan Ceritakan ke Orang Lain

Menunda bayar utang padahal orang tersebut mampu membayar adalah suatu bentuk kedzaliman.

Hal tersebut dibenarkan oleh pendakwah Buya Yahya dalam kesempatan ceramahnya.

Sikap menunda bayar utang meskipun sudah punya uang sering kita temukan pada beberapa orang.

Namun sebenarnya, jangan sekali-kali melakukan hal tersebut.

Lumrah kita jumpai orang terpaksa berutang karena memiliki masalah finansial.

Saat meminjam uang, si pengutang datang dengan cara memelas, sikapnya pun lemah lembut.

Akan tetapi sewaktu utangnya ditagih, tak jarang kita jumpai si pengutang berubah menjadi galak, bahkan lebih galak dari yang mengutangi.

Bahkan parahnya, si pengutang rela menunda-nunda membayar utang padahal ia sudah memiliki uang yang cukup.

Terkait persoalan utang ini, Buya Yahya memberi peringatan agar pengutang jangan sekali-kali menunda membayar utang.

Dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah, Buya Yahya mengatakan, apabila seseorang sudah memiliki uang tetapi dia tidak membayar utangnya, maka ia berdosa.

"Hati-hati urusan utang piutang, punya utang nggak bayar sementara dia mampu, dosa gede," kata Buya Yahya.

Halaman
12

Berita Terkini