"Nah, salah satu karyawan perusahaan asing di situ ada saya kenal sama beliaunya. Lama-kelamaan akrab dan ternyata dia seorang single parents," kata Panut, di Polres Bantul, Kamis (21/9/2023).
Setelah lama mengenal, Panut mengungkapkan rasa suka kepada Rany.
Akan tetapi, hubungan keduanya merenggang setelah Panut pindah tugas ke Polres Bantul.
"Saya terus terang saja ada naksir sama dia, dan dia menerima. Tapi seiring berjalannya waktu saya pindah Bantul dan hubungan berlangsung sekitar satu tahun komunikasi, setelah itu hilang komunikasi," ucapnya.
"Akhirnya saya pasrah saja, nanti kalau jodoh bakal kembali lagi," lanjutnya.
Selama hilang komunikasi itu, Panut mencoba mencari-cari nomor telepon Rany.
Bahkan, sampai mengirimkan pesan kepada rekan-rekan Rany untuk meminta kontaknya.
"Saat itu saya menghubungi WA (WhatsApp) tidak bisa, Facebook dan Instagram tidak bisa. Lalu tanya teman dia di IG dan FB, saya minta kontak tidak dikasih. Tapi ternyata temannya itu bilang Mas Panut teman situ dari Jogja menanyakan kamu," katanya.
Hingga akhirnya Rany menghubungi Panut sebelum bulan Ramadan tahun 2023.
Seperti orang yang lama tidak berkomunikasi, Panut menanyakan kabar dan akhirnya Panut memberanikan diri mengajak Rany menikah.
"Terus dua hari menjelang bulan puasa kemarin tiba-tiba dia menelepon saya, kok tumben. Ya saya telepon lagi, tanya kabar, terus saya tanya sudah nikah belum, dia jawab belum," katanya.
"Ya sudah, 'Ayo kita nikah'. Oke diterima, ya sudah sampai sekarang. Jadi bisa dibilang CLBK (cinta lama bersemi kembali)," lanjut Panut.
Saat ini, kata Panut, Rany telah kembali ke Jakarta Timur untuk mempersiapkan kepindahan ke Bantul.
Panut mengaku akan melangsungkan pernikahan pada bulan November mendatang.
"Akadnya insyaallah 18 November, syukuran biasa mengundang teman-teman di rumah saya Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul," ucapnya. (kompas/tribun/dtc)
Baca tanpa iklan