TRIBUNJATENG.COM - Bertemu di Jakata 15 tahun silam. Saat itu Mbah Panut sudah menaruh hati kepada Rany.
Dan dia terus terang suka.
Setelah itu Panut pindah tugas ke Polres Bantul.
Setelah setelah itu hubungan putus.
Setelah bertahun-tahun putus, Panut berhasil mendapatkan kabar Rany melalui Medsos.
Baca juga: Perempuan Pasti Setuju, Ini Kriteria Penting Pasangan Idaman Ziva Magnolya
Baca juga: Kisah Pelarian Kades Rumidi Selama 2,5 Bulan, Minta Kades Lain Kirimi Uang, Anak dan Istri pun Sakit
VIRAL di media sosial seorang anggota Polisi dari Polres Bantul, DI Yogyakarta, mengikuti sidang nikah.
Usia anggota polisi itu sudah hampir memasuki pensiun beberapa bulan lagi.
Di Instagram @polresbantuldiy, diunggah sebuah video dengan judul "Simbah Nikah".
Dalam video tersebut, tampak pria berambut putih bersanding dengan wanita berhijab hitam di Aula Mapolres Bantul mengikuti sidang nikah.
Pria berambut putih itu adalah Aiptu Panut Sudiyana atau yang dikenal Mbah Panut.
Mbah Panut menjadi peserta sidang nikah yang paling senior karena sebentar lagi akan purnatugas sebagai anggota Polri.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, Mbah Panut mengikuti sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4R), pada Rabu (20/9/2023) kemarin.
Sidang tersebut digelar untuk pemberian izin nikah pada anggota Polri yang akan melaksanakan pernikahan.
BP4R menjadi persyaratan utama anggota Polri sebelum menikah.
Sidang ini diikuti oleh enam orang, yang salah satunya Mbah Panut.
"Salah satu pesertanya Aiptu Panut Sudiyana yang biasa dikenal Mbah Panut. Usia beliau 57 tahun dan bulan Mei 2024 akan pensiun," kata Jeffry, Kamis (21/9/2023).
Mbah Panut menjadi peserta tertua dalam sidang nikah.
Ini merupakan sidang nikah pertama di Polres Bantul dengan peserta tertua.
Jeffry mengatakan, Mbah Panut ditemani rekan kerjanya yakni Bripka Eko Widianto yang menjadi saksi dalam sidang nikah.
Memang salah satu syarat harus ada saksi.
"Mbah Panut sempat kehilangan dan mencari-cari rekan kerjanya karena rekannya datang terlambat. Akhirnya rekan kerjanya datang duduk paling belakang," kata dia.
Dikatakannya, dari pembicaraan dengan Mbah Panut diketahui merasa lebih muda saat berdampingan dengan peserta lainnya yang masih berusia 20an.
Diketahui, ini merupakan pernikahan kedua Mbah Panut.
Rumah tangga Mbah Panut dengan istri pertama kandas pada tahun 2020.
Lalu tahun 2023 dirinya kembali membuka hati untuk menikah dengan Raden Rany Yasmina yang usianya 6 tahun lebih muda.
Kenal 15 Tahun Silam
Panut saat ini menjabat Kasubnit 1 Dalmas Satsamapta Polres Bantul.
Ia menceritakan perjalanan asmaranya.
Panut menceritakan awal pertemuannya dengan Rany saat bertugas di Jakarta 15 tahun yang lalu.
Saat itu, ia ikut membina keamanan di pertokoan kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
"Nah, salah satu karyawan perusahaan asing di situ ada saya kenal sama beliaunya. Lama-kelamaan akrab dan ternyata dia seorang single parents," kata Panut, di Polres Bantul, Kamis (21/9/2023).
Setelah lama mengenal, Panut mengungkapkan rasa suka kepada Rany.
Akan tetapi, hubungan keduanya merenggang setelah Panut pindah tugas ke Polres Bantul.
"Saya terus terang saja ada naksir sama dia, dan dia menerima. Tapi seiring berjalannya waktu saya pindah Bantul dan hubungan berlangsung sekitar satu tahun komunikasi, setelah itu hilang komunikasi," ucapnya.
"Akhirnya saya pasrah saja, nanti kalau jodoh bakal kembali lagi," lanjutnya.
Selama hilang komunikasi itu, Panut mencoba mencari-cari nomor telepon Rany.
Bahkan, sampai mengirimkan pesan kepada rekan-rekan Rany untuk meminta kontaknya.
"Saat itu saya menghubungi WA (WhatsApp) tidak bisa, Facebook dan Instagram tidak bisa. Lalu tanya teman dia di IG dan FB, saya minta kontak tidak dikasih. Tapi ternyata temannya itu bilang Mas Panut teman situ dari Jogja menanyakan kamu," katanya.
Hingga akhirnya Rany menghubungi Panut sebelum bulan Ramadan tahun 2023.
Seperti orang yang lama tidak berkomunikasi, Panut menanyakan kabar dan akhirnya Panut memberanikan diri mengajak Rany menikah.
"Terus dua hari menjelang bulan puasa kemarin tiba-tiba dia menelepon saya, kok tumben. Ya saya telepon lagi, tanya kabar, terus saya tanya sudah nikah belum, dia jawab belum," katanya.
"Ya sudah, 'Ayo kita nikah'. Oke diterima, ya sudah sampai sekarang. Jadi bisa dibilang CLBK (cinta lama bersemi kembali)," lanjut Panut.
Saat ini, kata Panut, Rany telah kembali ke Jakarta Timur untuk mempersiapkan kepindahan ke Bantul.
Panut mengaku akan melangsungkan pernikahan pada bulan November mendatang.
"Akadnya insyaallah 18 November, syukuran biasa mengundang teman-teman di rumah saya Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul," ucapnya. (kompas/tribun/dtc)