Hal ini membuat sejumlah warganet berkomentar pada kejadian tersebut.
"Mending rukiyah di kantor DPR," tulis @imam.pdb25.
"Mungkin karena rame terus, jadi mikirnya pakai pesugihan gitu," kata @nana.
"Sudah benar itu. Rame tapi gak terlalu enak berarti pesugihan," komen @mosthakhim.
"Bagi orang yang pernah di Pamekasan itu sudah biasa, aku pernah nongkrong di depan kantor bupati kaget digitukan," komen @jioa.