TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - DPRD Kabupaten Demak enggan berkomentar banyak terkait penolakan pembangunan rumah susun yang dilakukan oleh warga Desa Purwosari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa berbicara banyak terkait permasalahan tersebut.

"Masalah itu tidak bisa berbicara banyak," kata Slamet kepada Tribunjateng, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Dinperkim Demak Siap Fasilitasi Aspirasi Warga Purwosari Atas Penolakan Pembangunan Rusun

Dia menegaskan bahwa Pemkab Demak tidak pernah membahas permasalahan pembangunan rumah susun yang digadang sebagai tempat tinggal bagi warga terdampak rob kepada pihaknya.

"DPRD Demak tidak diajak rembukan terkait pembangunan rumah susun," ucapnya.

FBS sapaan akrabnya, memastikan bahwa DPRD Kabupaten Demak tidak ikut campur terkait permasalahan rencana pembangunan rumah susun.

"Tidak ada pembahasan dengan DPRD, kami tidak ikut campur terkait permasalahan itu," tutupnya. (Ito)