Berita Batang

Terpilih Program BRIDGE School Partnership, SMA Negeri 2 Batang Kedatangan 2 Guru Bahasa Asing

Penulis: dina indriani
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SMA Negeri 2 Batang kedatangan 2 guru bahasa asing mitra kerja sama Australia-Indonesia BRIDGE School Partnership Program, Selasa (26/9/2023).

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - SMA Negeri 2 Batang menjadi 1 dari 10 sekolah di Indonesia yang terpilih menjadi mitra Australia-Indonesia BRIDGE School Partnership Program.

Pada program itu, SMA Negeri 2 Batang kedatangan 2 guru bahasa asing mitra kerja sama Australia-Indonesia BRIDGE School Partnership Program, Selasa (26/9/2023).

Kedatangan mereka turut disambut PJ Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki.

Selain itu turut disajikan penampilan tari tradisional seperti tari gambyong dan tari batik gringsingan.

Juga turut dihadirkan market day yang menyajikan aneka produk buatan siswa SMA Negeri 2 Batang. 

Baca juga: Ratusan Emak-emak di Batang Serbu Operasi Pasar Murah, Paket Sembako Paling Laris

Baca juga: Dorong Budaya Membaca di Batang, PT BPI Diganjar Penghargaan Pejuang Literasi Seumur Hidup 2023

Kepala SMA Negeri 2 Batang, Sugeng mengatakan, selama sepekan ke depan, mereka akan mengajar bahasa Inggris dan bahasa Prancis di SMA Negeri 2 Batang. 

"Kami juga akan ajak mereka untuk mengenal batik khas Batang dan akan kami ajak tur budaya ke Pagilaran juga," tutur Sugeng kepada Tribunjateng.com, Selasa (26/9/2023).

Sugeng menyebut, kerja sama pada program itu akan berlangsung hingga 2025. 

Dimana 2 guru SMA Negeri 2 Batang, Arie Laksmie Dewie (guru bahasa Inggris) dan Basuki Belanegara (guru bahasa Prancis) akan bertolak ke Australia untuk pertukaran guru. 

Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki turut mengapresiasi program pertukaran budaya antara SMA Negeri 2 Batang melalui Australia-Indonesia BRIDGE School Partnership Program.

Ia berharap hal ini nantinya bisa turut memotivasi sekolah lain di Batang untuk bisa go internasional. 

Baca juga: 60 Pejabat Administrator dan Pengawas Dilantik, Pj Bupati Batang: Tata Kembali Jabatan yang Kosong

Baca juga: Operasi Gempur di 4 Kecamatan, Satpol PP Batang dan Bea Cukai Tegal Sita 169.976 Rokok Ilegal

"Kami sangat apresiasi ini, semoga langkah ini juga bisa menjadi motivasi untuk sekolah lain."

"Ternyata selain sudah kerja sama dengan Australia, SMA Negeri 2 Batang juga sekarang masih mengirimkan guru mereka dalam program pertukaran guru di Korea Selatan," ujar Lani kepada Tribunjateng.com, Selasa (26/9/2023).

Kepala Cabang Dinas XIII Disdikbud Jateng, Ernest Ceti Septiyani menyebut, kerja sama seperti ini harus terus dilakukan. 

Meski secara resmi hanya dilakukan hingga 2025, namun kerja sama ini bisa berlanjut bertahun-tahun.

Menurutnya, yang terpenting adalah komitmen dan kemauan dari seluruh warga sekolah untuk terus mempertahankan kerja sama ini. 

Program ini daya saingnya tinggi karena seleksinya bisa diikuti oleh sekolah ataupun madrasah.

"Oleh karenanya, SMA Negeri 2 Batang sangat hebat bisa terpilih di program ini."

"Kami harap kemitraan ini bisa langgeng sehingga SMA Negeri 2 Batang juga punya jaringan internasional yang lebih kuat," pungkasnya. (*)

Baca juga: Penjualan Rumah Lesu, Properti Expo Semarang 2023 Tak Sanggup Capai 50 Persen Dari Tahun Lalu

Baca juga: PLN Icon Plus Bangun PLTS Berkapasitas 1,9 Mega Watt Peak di Semarang

Baca juga: Turnamen Bulutangkis Bupati Cup Kudus Dimeriahkan 523 Peserta U-19 hingga Dewasa

Baca juga: PSIS U20 terus mantapkan persiapan jelang laga perdana Elite Pro Academy Liga 1 U-20 vs Persikabo

Berita Terkini