Berita Kabupaten Semarang

Samsul Takut Lewati Turunan Exit Tol Bawen Semarang Karena Ada Makam Berseberangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi persimpangan Exit Tol Bawen, jalur Semarang-Solo, Bawen, Kabupaten Semarang, Selasa (26/9/2023) sore. Persimpangan tersebut menjadi lokasi kecelakaan beruntun yang melibatkan puluhan kendaraan, Sabtu (23/9/2023).

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Samsul (49) mengaku merasa takut ketika melewati turunan menjelang Exit Tol Bawen, jalur Semarang-Solo.

Selain karena kontur jalan yang rawan kecelakaan, dia mengungkapkan juga terdapat dua makam yang berseberangan di turunan itu.

Dua makam tersebut yakni Makam Tegalrejo Bawen dan Makam Tempel, Ngancar.

Makam Tegalrejo terletak di sisi barat jalan, sedangkan Makam Tempel berada di sisi timur jalan.

Saat pulang bekerja dari Kota Semarang, Samsul memilih berputar melewati jalan arah Ambarawa hingga daerah belakang Terminal Bawen untuk menuju ke rumahnya.

“Saya jarang (melewati turunan), mesti lewat belakang terminal. Ya agak merinding lah,” kata Samsul, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Kecelakaan Maut Exit Tol Bawen, Pengamat Transportasi Tantang Aparat Jerat Pengusaha Angkutan

Baca juga: Sopir Truk Tronton Kecelakaan di Exit Tol Bawen Ditetapkan Jadi Tersangka, Tak Punya SIM B2

Baca juga: Bunyi Klakson Panjang Truk Awali Kengerian Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang

 

Menurut dia, zaman dahulu, terdapat sebagian makam yang digeser karena pelebaran jalan.

Meskipun dia mengakui tidak ada kaitannya keberadaan makam dengan terjadinya kecelakaan, namun dia menyarankan setiap kendaraan untuk membunyikan klakson tiap melewati turunan itu.

“Itu kan makam sejarah, ya. Yang saya tahu itu makam sejarah. Kita harus menghormati dan berhati-hati juga, karena kan jalannya turunan juga,” imbuh dia.

Dia mengaku semakin khawatir ketika terjadi kecelakaan beruntun pada Sabtu (23/9/2023) malam.

Kecelakaan itu melibatkan 16 kendaraan dan menimbulkan 30 korban, tiga di antaranya meninggal dunia.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan yaitu satu truk tronton, enam mobil, dan sembilan sepeda motor.

Kronologinya, semula truk tronton tanpa muatan berpelat AD8911IA yang dikemudikan Agus Riyanto (44) menabrak kendaraan-kendaraan di depannya saat berhenti di lampu merah persimpangan exit tol Bawen.

Truk tersebut melaju dari arah Semarang menuju arah Salatiga dan diduga mengalami rem blong saat kontur menurun menjelang lampu merah.

Saat kejadian itu, Samsul mengatakan bahwa dirinya turut menolong korban luka dan sempat berinisiatif untuk menutup akses lalu lintas di sana.

Halaman
12

Berita Terkini