TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Ali Fatkhur Rohman, yang sebelumnya dirawat di RSUP Kariadi Kota Semarang karena menjadi korban pembacokan oleh salah seorang muridnya di Madrasah Aliyah (MA) Yasua pada Senin (25/9/2023), kini sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya di Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Demak, Afief Mundzier, memberikan informasi ini kepada Tribunjateng pada Kamis (28/9/2023).
Afief menjelaskan bahwa Ali Fatkhur Rohman telah menjalani perawatan di rumah sakit dan luka di lehernya serta di lengan sebelah kiri telah ditangani dengan baik.
Baca juga: KPAI Minta Pemerintah Daerah Beri Pendampingan ke Pelaku Pembacokan Guru di Demak: Agar tak Terulang
Saat ini, kondisinya sudah membaik, dan ia telah kembali ke rumah.
"Diluar dugaan, kondisinya (Ali Fatkhur Rohman) sangat baik. Hari ini, ia sudah diizinkan pulang ke rumah," ujar Afief kepada Tribunjateng.
Afief juga menambahkan bahwa Ali Fatkhur Rohman sudah mampu berkomunikasi dan beraktivitas dengan baik, mendekati kondisi sehat.
Pihak Kemenag Demak telah menanggung semua biaya perawatan Ali Fatkhur Rohman sesuai petunjuk pimpinan, karena mereka bertanggung jawab secara resmi terhadap korban dalam konteks kedinasan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, juga membenarkan bahwa kondisi Ali Fatkhur Rohman sudah mulai membaik dan ia dapat berkomunikasi.
Meskipun demikian, ia masih dirawat di RSUP Kariadi. (Ito)