Isu Cawapres Ganjar Perempuan, Nama Khofifah Makin Santer 

Editor: Vito
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya awak media soal Mrs X yang disebut sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

"Ya kami kan sebagai partai enggak pernah membedakan gender, persepektif gender itu hanya di PDI, yang namanya pemimpin perempuan paling banyak, anggota DPR RI paling banyak, kepala daerah perempuan paling banyak," katanya, Kamis (28/9).

Hasto sempat menyebut kemungkinan bakal cawapres Ganjar adalah perempuan. Ia memberi inisial perempuan itu dengan Mrs X.

Meski demikian, politisi asal Yogyakarta ini belum bisa memastikan apakah bacawapres Ganjar benar seorang perempuan.

Sebab, keputusan dan pengumuman nama Cawapres akan disampaikan oleb Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Apakah mereka akan menjadi calon wakil presiden yang mendampingi Pak Ganjar Pranowo? Tunggu pengumuman dari Ibu Megawati," tandasnya.

Terkait dengan apakah kandidat bakal cawapres bakal datang pada acara Rakernas IV PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9), Hasto meminta untuk menunggu siapa saja tokoh yang hadir.

Namun, ia menegaskan, partainya mengundang mereka yang menempati jabatan fungsional dan memiliki bonding dengan PDI Perjuangan.

"Yang kami undang adalah mereka yang karena fungsional, karena emosianal bonding bersama dengan PDI Perjuangan. Kita lihat saja dari yang datang di situ, kita lihat," tukasnya.

Potensial

Senada dengan Puan, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi juga tak menampik soal nama Khofifah masuk sebagai kandidat bakal cawapres pendamping Ganjar di pilpres 2024.

Bahkan, Awiek, sapaannya, menyebut, sosok perempuan yang diasosiasikan potensial itu bisa jadi menjadi kandidat yang memang masuk bursa cawapres Ganjar.

Hal itu dikatakan Awiek saat ditanya soal pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terkait sosok Mr X dan Mrs X yang disebut sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

"Soal nama khofifah yang kemudian diasosiasikan, ya bisa saja. Bisa saja, karena memang Bu Khofifah pernah jadi anggota Fraksi PPP, dan dua kali pilkada juga diusung PPP," jelasnya, di Jakarta, Kamis (28/9).

Sementara, terkait sosok bakal cawapres Mr X yang diasosiasikan sebagai Menko Polhukam Mahfud MD, Awiek pun menyebut PPP juga memiliki kedekatan dengan sosok yang memiliki kultur Nahdliyin tersebut.

"Sebenarnya sama-sama dekat, tapi yang pernah masuk PPP ya Ibu Khofifah, tapi Pak Mahfud kultur-nya juga PPP, kultur Nahdliyin. Nah, pemilih Nahdliyin itu menjadi pemilih terbesar di PPP, karena sejarah pembentuk PPP itu berasal dari partai Islam," ungkapnya. (Tribunnews/Faryyanida Putwiliani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Tribun Jatim/Febrianto Ramadani)

 

Berita Terkini