Siswa SMP Cilacap Dibully

Kondisi Terakhir Korban Perundungan di Cilacap, Dada Sesak dan Memar, Dirujuk ke Purwokerto

Penulis: Permata Putra Sejati
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Screenshoot video perundungan siswa SMP di Cilacap.

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Korban perundungan yang menggemparkan di kalangan siswa SMP di Cimanggu, Cilacap, saat ini mengalami keluhan serius terkait kesehatannya.

Korban, yang dikenal dengan inisial FF dan berusia 14 tahun, saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majenang.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko, menjelaskan bahwa korban FF telah mengeluhkan sesak dada sejak semalam.

"Ya, dia mengalami keluhan sesak dada. Dia telah dirawat di RS Majenang sejak semalam," ujar Kompol Guntar Arif Setyoko.

Saat ini, pihak berwenang berencana untuk merujuk korban ke Rumah Sakit Margono Soekarjo di Purwokerto.

Hal ini disebabkan oleh kebutuhan korban yang memerlukan perawatan medis lebih lanjut untuk mengatasi kondisinya yang memburuk.

"Rencana mau dirujuk ke Margono. 


Karena butuh perawatan intensif," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, dalam keterangan tertulis.


Sebelumnya sempat diberitakan viral video penganiayaan siswa SMP N 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap 


Video itu viral di media sosial.


Pihak keluarga mengungkapkan kondisi korban yang berinisial FF (14).


Kakak korban, Cici Mardiyanti mengaku saat ini adiknya masih merasakan sakit di badannya. 


Bahkan terdapat luka memar di beberapa bagian tubuh.


Adapun luka di bagian pipi kiri kemudian pelipis itu benjol. 


"Kuping sebelah kiri juga kena tonjok. 


Terus bahu memar. Perut katanya sakit dan dada sesak," terangnya.


Penganiayaan tersebut tidak layak dilakukan oleh anak yang baru di SMP.


Pihak keluarga menginginginkan agar pelaku bisa dipenjara sesuai hukum yang berlaku. 

Berita Terkini