Berita Ekonomi Bisnis

Buka Gudang Gramedia Pandanaran Semarang, Tawarkan Harga Buku Mulai Rp 5.000

Penulis: Idayatul Rohmah
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret pengunjung mencari buku dalam program Buka Gudang Gramedia di Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang, Minggu (1/10/2023). Event tersebut berlangsung selama Oktober 2023.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Toko buku Gramedia Pandanaran Semarang menggelar event "Buka Gudang Gramedia" dengan penawaran harga buku mulai Rp 5.000.

Event tersebut digelar satu bulan penuh, mulai 1 hingga 31 Oktober 2023.

SPV Gramedia Pandanaran Semarang, Triyo Susanto mengatakan, buka gudang ini merupakan bagian dari kegiatan yang serempak dilaksanakan di berbagai kota.

Menurutnya, ini merupakan event besar pertama yang digelar Toko Buku Gramedia pasca pandemi Covid-19.

Baca juga: Minimalkan Bullying Siswa, SDN Sendangmulyo 02 Kota Semarang Hadirkan GP dan PEKA

"Buka Gudang Gramedia ini merupakan pertama setelah pandemi (Covid-19)."

"Ini kesempatan bagi masyarakat Semarang," kata Triyo kepada Tribunjateng.com di area promo Utara Gramedia Semarang Pandanaran, Minggu (1/10/2023).

Dijelaskannya, pada pameran buku ini tersedia berbagai kategori buku, mulai untuk usia prasekolah hingga kategori umum.

Produk-produk buku itu dijual dengan harga bervariasi mulai Rp 5.000 hingga Rp 75.000.

Triyo mengatakan, adanya promo buku dengan harga terjangkau ini diharapkan dapat semakin menambah minat baca masyarakat.

Adapun disamping itu, diharapkan dapat semakin meningkatkan penjualan setelah pandemi Covid-19.

"Juga tingkat kunjungan, kami harapkan bisa sebanyak-banyaknya," terangnya.

Dia menyebutkan, dari sisi tingkat kunjungan, sebelum pandemi Covid-19 kunjungan di Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang mampu mencapai 32.000 hingga 35.000 pengunjung perbulan.

Pasca pandemi Covid-19 ini, baru di kisaran 22.000 hingga 28.000 pengunjung perbulan.

Baca juga: Barstunt Semarang, Olahraga Gabungan Atletik dan Kalistenik Yang Alihkan Pelajar Dari Tawuran

Dengan adanya event tersebut, Triyo berharap mampu mengembalikan minat masyarakat untuk kembali berbelanja langsung ke toko buku.

"Tingkat kunjungan setelah pandemi ini, belum 100 persen seperti sebelum pandemi."

"Sehingga kami berupaya menarik kembali minat masyarakat dengan event ini," terangnya.

Disamping melalui event buka gudang, beberapa momentum membuat toko buku Gramedia optimistis untuk meningkatkan penjualan pada bulan ini.

Seperti momentum pendaftaran CPNS dan PPPK.

Seperti sebelum-sebelumnya, momentum ini diharapkan mampu mendongkrak penjualan buku-buku terkait.

"Kami sediakan lengkap, mulai dari kategori kedinasan dan semua sudah tersedia di dalam toko."

"Persediaan selalu kami isi ulang supaya tidak kehabisan momentum."

"Jadi secara kuantitas, ketika berkurang langsung kami repeat order," ungkapnya.

Adapun selain momentum pendaftaran CPNS dan PPPK, menurutnya bulan ini juga bertepatan momentum Bulan Bahasa.

Dia berharap, pada momentum tersebut dapat semakin mengembalikan geliat toko buku.

Baca juga: Kasus Kebakaran Lahan Kosong Naik Tajam, Damkar Semarang Larang Membakar Sampah di Lahan Kosong

"Momentum Bulan Bahasa, kami ada event kerja sama dengan sekolah."

"Minggu ketiga Oktober 2023 kami akan ada event literasi di Kota Salatiga, kerja sama penerbit Gramedia dan sekolah untuk anak-anak bisa membuat karya buku," terangnya.

Event pameran buku ini terlihat ramai sejak hari pertama.

Tampak banyak remaja hingga segmen keluarga berdatangan membeli buku.

Satu di antara pengunjung itu, Alvina Hadya (22) warga Kota Semarang.

Dia tampak asyik memilih buku.

Mahasiswa Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Undip Semarang itu datang ke toko buku untuk membeli novel yang sudah menjadi daftar keinginannya dan melihat-lihat novel lain apabila tertarik.

"Saya ke sini cari promo dan kebetulan ada wishlist novel remaja Islami, sehingga sekalian ke sini."

"Saya suka novel romance," ungkapnya.

Lebih lanjut Alvina berujar, dia hobi membaca karya-karya fiksi.

Menurutnya, dalam sebulan setidaknya bisa menyelesaikan dua buku bacaan di luar mata kuliah.

"Paling banyak bisa 10-15 buku."

"Itu pas luang atau liburan," imbuhnya. (*)

Baca juga: 5 Instansi Masih Sepi Pelamar CPNS 2023, Kementerian ESDM Hanya 1 Pendaftar

Baca juga: Sinopsis Film Wheels On Meals: Ketika Pemilik Restoran Bantu Detektif Temukan Wanita Misterius

Baca juga: Inilah Sosok Lee Su Ryeon, Paspampres SBY Saat Berkunjung di Korsel, Kini Banting Setir Jadi Artis

Baca juga: Sinopsis Film Final Destination:Sekelompok Pelajar Dihantui Dengan Kematian dan Ingin Melawan Takdir

Berita Terkini