Keluarga kakak ipar tidak ada yang mengurus mereka, jadi ibu mertua Tieu Na lah yang seorang diri merawat mereka berdua.
Walaupun lelah, dia mengaku sangat bahagia.
Anehnya, seiring bertambahnya usia, putri kakak iparnya semakin mirip Tieu Na.
Bayi tersebut memiliki rambut pirang keriting dan kelopak mata ganda.
Sedangkan keluarga kakak iparnya semuanya memiliki kelopak mata tunggal dan rambut hitam lurus.
Anak ini adalah salinan persis dirinya.
Dalam sebuah pesta, orang tua kakak iparnya memperhatikan masalah ini dan mulai bertanya-tanya.
Mertua kakak iparnya curiga apakah ibu mertua Tieu Na telah menukar cucunya dengan keponakannya di rumah sakit.
Hal ini menimbulkan konflik yang sangat menegangkan antara kedua keluarga.
Ibu dari kakak ipar tersebut mengatakan hal ini dilakukan agar keluarga dari adik ipar tersebut tidak menerima warisan tanah apapun.
Belakangan, ibu mertua Tieu Na juga mulai ragu.
Oleh karena itu, diam-diam dia melakukan tes DNA pada keduanya.
Hasilnya menunjukkan bahwa bayi tersebut sebenarnya memiliki beberapa gen yang mirip dengan Tieu Na.
Dia gemetar dan mengeluarkan hasilnya untuk ditunjukkan padanya.
Konflik kali ini semakin sulit untuk dibicarakan, keluarga sang kakak ipar melakukan berbagai cara untuk mencemarkan nama baik keluarga suaminya.