Pemilu 2024

Anies dan Cak Imin Gempur Kandang Banteng, Target Kalahkan PDIP di Jateng

Penulis: Permata Putra Sejati
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Calon Presiden, Anies Baswedan dan Bakal Calon Wakil Presiden, Muhaimin Iskandar saat bertemu di Ponpes Darussalam, Dukuhwaluh, Purwokerto, dan melakukan orasi kebangsaan, Selasa (3/10/2023).

Anies sempat mengungkapkan, punya pengalaman sendiri di Banyumas, karena sempat mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Ajibarang.

"Senang sekali bisa kembali ke Banyumas. Jadi rasanya suasana perubahan, dan mudah-mudahan jadi pilar kemenangan di Jawa Tengah," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, anggota DPR Fraksi PKB Dapil Banyumas Cilacap, Siti Mukaromah menyatakan kesiapannya mengawal kemenangan pasangan Amin.

"Kami siap grak, bergerak memenangkan Anies dan Cak Imin di pemilu 2024. Kalau menang presiden diharapkan kursi di kabupaten bisa naik 12, sedangkan di provinsi tiga kursi," paparnya.

Di hari yang sama, Anies juga sempat mengunjungi Pondok Pesantren Modern ZIIS Cilongok, Kabupaten Banyumas, Selasa (3/10). Dalam kesempatan itu, Anies melihat atraksi berkuda dan panahan dari para santriwan dan satriwati.

Ia juga sedikit menyapa para pendukungnya dengan bahasa ngapak, dan mengenang masa kuliahnya saat mengikuti KKN di Kecamatan Ajibarang.

Dalam kunjungan itu, Anies pun menandatangani peresmian Masjid Jami ZIIS Cilongok, Banyumas, diteruskan dengan memberikan kajian dalam kesempatan tersebut.

Dalam sambutannya, Anies mengungkapkan, kekagumannya dengan fasilitas ponpes yang lengkap dan modern.

"Ini adalah potret Indonesia nanti, fasilitas yang luar biasa. Pendidikan ini membuat kita menemukan lokasi pendidikan di mana saja. Saya makin kagum, karena ini adalah amal usaha dan sumur jariyah yang tidak akan henti," paparnya.

Dia menambahkan, pengasuh pondok pesantren memilih mendirikan pesantren dan masjid dengan harapan menginspirasi para santri di kemudian hari.

"Tetapkan niat, insyAllah bisa membuat masjid dan tempat sekolah, dan supaya mengganda," ujarnya.

Anies pun berpesan kepada para santri bahwa belajar memang menyita energi.

"Bangun pukul 03.00 pagi, bagaimana anda dilatih bangun pagi, tidur telat malam. Anak-anak mendapat gemblengan, insyAllah jadi permata di kemudian hari, dan harus mau ditempa dan digembleng," tandasnya. (jti/tribun jateng cetak)

Berita Terkini