Berita Regional

Pesta Miras di Pantai Samas Berakhir Tragis, 2 Tewas dan 2 Kritis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Miras Oplosan

TRIBUNJATENG.COM, KULON PROGO – Nyawa melayang akibat pesta minuman keras (miras) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dua orang tewas beberapa hari setelah pesta miras di sebuah tempat karaoke pada kawasan Pantai Samas, Kabupaten Bantul.

Sementara, dua orang lainnya kritis.

Baca juga: 4 Orang Tewas Setelah Pesta Miras Oplosan dengan Alkohol 96 Persen, 7 Lainnya Dirawat

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.  

“Kami masih mendalami adanya orang meninggal dunia yang diduga keracunan minuman alkohol,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Rabu (4/10/2023).

Empat warga asal Kulon Progo menenggak miras di sebuah tempat karaoke Samas pada Sabtu (30/9/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Mereka adalah TAF (43), seorang pedagang; CA (25), seorang pekerja swasta; (35), wiraswasta.

Ketiga orang ini asal Kapanewon Panjatan.

Satu lagi bernama AA (34) asal Kapanewon Lendah. 

Awalnya keempat orang ini berniat menghabiskan malam Minggu di kawasan pantai.

Mereka pun memilih Pantai Samas.

Dalam perjalanan, AA membeli satu liter minuman beralkohol.

Ia juga membeli dua kaleng bir, satu kaleng ginseng, dua minuma bersoda ukuran 600 ml.

AA mengoplos semua jenis minuman itu dalam perjalanan dengan mobil menuju Samas.

Mereka memesan tempat karaoke di Samas.

Di sana, mereka pesta miras sambil karaoke selama dua jam.

Setelah puas karaoke dan mabuk, mereka pulang pada Minggu (1/10/2023), pukul 01.00 WIB.

Mereka tiba di Panjatan sekitar pukul 02.00 WIB.

CA memarkir mobil di Barat balai desa Panjatan dan langsung pulang.

Sementara ketiga teman mabuknya tertidur di dalam mobil hingga pukul 10.00 WIB.

Ketiganya kemudian pulang ke rumah.

Novi mengungkapkan, AA mengalami pusing, gelisah, tidak bisa melihat dan pingsan di rumah.

Ia dievakuasi ke RSUD Wates, Senin (2/10/2023) pukul 23.00 WIB. 

“AA meninggal dunia di rumah sakit pukul 00.00 WIB,” katanya.

KP menyusul kemudian. KP mengalami gejala sakit serupa lalu dibawa ke RS Rizki Amalia Lendah, Selasa (3/10/2023).

KP dirujuk ke RSUD Wates dan dinyatakan meninggal semalam.

TAF dan CA mengalami gejala sama sambil bertahan dengan kondisi mengawatirkan.

Dia mengimbau masyarakat tidak minum minuman oplosan.

Minuman beralkohol sangat merugikan diri sendiri.

“Bila masyarakat mengetahui informasi peredaran miras beralkohol , segera hubungi kami di call center 110 atau melaporkan langsung ke Polsek terdekat,” kata Novi. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat"

Baca juga: Tragedi Lima Pemabuk Tewas Minum Miras Oplosan, Sama-sama Mengeluhkan Satu Matanya Tak Bisa Melihat

Berita Terkini