Berita Viral
Tragedi Lima Pemabuk Tewas Minum Miras Oplosan, Sama-sama Mengeluhkan Satu Matanya Tak Bisa Melihat
Lima orang tewas seusai menenggak miras oplosan di Bantul. Sebelum meninggal, mereka mengeluhkan salah satu matanya tidak bisa melihat.
TRIBUNJATENG.COM - Minuman beralkohol ilegal kembali menelan korban nyawa.
Peristiwa terbaru ini terjadi di Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul.
Lima orang telah meninggal dunia akibat mengonsumsi minuman keras yang ilegal tersebut.
Baca juga: Viral Pesta Pernikahan Batal Saat H-1, Calon Mertua Mendadak Tak Merestui Karena Usia Terlalu Muda
Dilansir dari TribunJogja.com, kelima individu tersebut adalah M (43 tahun), S (44 tahun), H (39 tahun), AS (43 tahun), dan KS (40 tahun).
M (43 tahun), S (44 tahun), dan H (39 tahun) adalah penduduk dari Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul.
Sementara itu, AS (43 tahun) merupakan penduduk Kalurahan Palbapang, Kapanewon Bantul, Kabupaten, dan KS (40 tahun) adalah warga Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul.
Kelimanya meninggal dalam waktu yang hampir bersamaan pada Senin (2/10/2023) dan Selasa (3/10/2023).
Sebelum meninggal, korban-korban tersebut diketahui mengonsumsi minuman keras ilegal di lokasi yang berbeda.
AS dan KS mengadakan pesta minuman keras di rumah AS.
Sementara tiga korban lainnya belum diketahui darimana mereka mendapatkan minuman keras ilegal tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kepala Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnaya, mengungkapkan bahwa korban AS dan KS merasakan gejala tidak enak badan dan ada sedikit gangguan pengelihatan setelah mengadakan pesta minuman keras bersama teman-teman di rumah AS.
AS adalah orang yang memperoleh minuman keras ilegal tersebut.
Sementara tiga korban lainnya belum diketahui sumber minuman keras ilegal yang mereka konsumsi.
Jeffry menjelaskan bahwa dua korban, M dan S, mengeluhkan gangguan penglihatan sebelum meninggal dunia.
| 10 Fakta Dosen Untag Semarang Tewas di Hotel: Tanpa Busana di Kamar Mandi, AKBP B Tak Hadiri Autopsi |
|
|---|
| Heboh Spanduk Bernada Sensitif di Gerbang SD Pekalongan, Warga: Kok Aneh, Kapan Pasangnya? |
|
|---|
| Viral Warga Poncoharjo Demak Tanam Pohon Pisang Karena Jalan Rusak, Kades: Mereka Tidak Sabar |
|
|---|
| "Aku Rasulullah" Pria Berambut Ikal Ngaku Nabi Bikin Gaduh Terminal Bungurasih, Apakah ODGJ? |
|
|---|
| Ngaku Nabi di Dalam Bus Jurusan Bungurasih, Pria Ini Dibawa Turun Setelah Buat Onar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ILUSTRASI-Kamar-mayat-1.jpg)