Berita Video

Video Keren, Tabebuya Bermekaran di Semarang Bak di Negeri Sakura

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi penanaman selama ini memang dipilih di ruas jalan protokol dan taman-taman kota.

Ia mencontohkan, selain ada di ruas Jalan Pemuda, ada juga yang paling menonjol di sepanjang Banjir Kanal Barat.

"Tanaman Bunga Tabebuya yang di Banjir Kanal Barat ini banyak sumbangan dari CSR berbagai pihak," katanya.

Tabebuya (Handroanthus chrysotrichus) atau biasa disebut pohon terompet emas adalah sejenis tanaman yang berasal dari negara Brasil dan termasuk jenis pohon besar.

Seringkali bunganya dikira sebagai Sakura oleh kebanyakan orang, karena bentuknya yang mirip. Namun kedua tanaman itu sebenarnya tidak berkerabat.

Pohon Tabebuya memiliki kelebihan di antaranya daunnya tidak mudah rontok pada saat musim berbunga.

Dengan begitu bunganya terlihat sangat indah dan lebat. Selain itu, akarnya tidak merusak rumah atau tembok walau berbatang keras.

Setiap spesies Tabebuya memiliki warna yang berbeda-beda.

Saat ini warna yang banyak dikenal adalah putih, merah muda, kuning, kuning jingga, magenta, plum, dan ada yang merah dengan panjang 3-11 cm, berbentuk terompet dan bergerombol.

Terdapat motif garis warna ungu di dalam bunganya.

Saat musim berbunga, Tabebuya mampu menghasilkan jumlah bunga yang sangat banyak dan tidak putus sejak awal musim kemarau hingga menjelang musim hujan.(eyf)

Berita Terkini