Berita Viral

Viral Sopir Truk Datangi Polsek, Video Call Larang Anaknya Jadi Polisi di Hadapan Polisi

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video yang menampilkan ungkapan seorang sopir truk melarang anaknya mendaftar jadi anggota Polisi. Uniknya, ia larangan itu ia lakukan dengan video call di hadapan anggota Polisi.

TRIBUNJATENG.COM - Viral video yang menampilkan ungkapan seorang sopir truk melarang anaknya mendaftar jadi anggota Polisi. Uniknya, ia larangan itu ia lakukan dengan video call di hadapan anggota Polisi.

Video sopir truk melarang anaknya jadi anggota Polisi tersebut viral di media sosial.

Aksi sopir truk tersebut dinilai berani hingga menuai pujian dari warganet.

Diketahui aksi itu dilakukan sang sopir truk sebagai bentuk kekecewaannya kepada polisi.

Ia adalah Joko Susilo, seorang sopir truk di Jambi.

Joko Susilo mengaku tak ingin anaknya menjadi anggota polisi karena dirinya sering jadi korban polisi.

Video tersebut viral dibagikan akun Instagram @undercover.id.

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang sopir truk berbaju hitam hendak mencoba mengobrol dengan seorang anggota polisi.

Ia mengaku dirinya memiliki anak laki-laki dan baru lulusan SMA hendak mau masuk sebagai anggota polisi.

“Anak saya laki-laki, lulusan SMA, mau masuk polisi pak,” ujar sopir truk tersebut.

Mendengar hal itu awalnya anggota polisi tampak gembira.

“Alhamdulillah,” ujar anggota polisi.

Namun, ternyata sopir truk tersebut melanjutkan pernyataannya.

Ia mengaku meski anaknya mau masuk polisi, dirinya orang yang melarangnya.

“Tapi saya orangnya gak boleh kan pak, karena bapaknya selalu jadi korban sama polisi pak, sayang paling kecewa,” ujar sopir truk bernama Joko Susilo tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini