TRIBUNJATENG.COM, KENDARI - Kronologi anggota DPRD Kabupaten Kolaka tewas di kamar hotel selesai dipijat.
Anggota DPRD tersebut bernama Syafaruddin alias SU(57)
Ia meninggal dunia di kamar hotel yang terletak di Jalan Supu Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (9/10/ ).
Dari pihak keluarga sendiri menjelaskan kalau SU sebelumnya tak memiliki penyakit tertentu.
Baca juga: Sosok RAS Pengemudi Ferrari yang Tabrak 5 Kendaraan dan Disebut Pukul Korban, Ini Pekerjaan Pelaku
Baca juga: 2 Versi Kronologi Anak DPR Aniaya Pacar hingga Tewas, Antara Polisi dan Manajemen Karaoke Beda
Jenazah anggota DPRD itu sudah dibawa RS Bhayangkara Kendari untuk dilakukan visum.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan SU diketahui masuk hotel sekitar pukul 22.40 Wita.
Di hotel, ia kemudian menghubungi E untuk dipijat.
"Sekitar pukul 23.00 Wita, E tiba di kamar Korban," ujar AKP Fitrayadi.
Tiba di hotel E dan SU sempat berbincang-bincang.
Setelah itu E kemudian mulai memijat SU.
Setelah itu, SU kemudian memakai jaket miliknya. Lalu masuk kamar mandi.
Di kamar mandi, SU sempat meminta kepada E untuk mengambil uang miliknya, yang ia simpan di belakang kantung celana miliknya.
"Beberapa saat kemudian E mendengar korban terjatuh dan langsung terdengar suara mengorok."
"E langsung melihat korban dan melihat jari-jari korban melengkung."
"Tanpa berpikir E langsung berlari menuju receptionis, untuk memberitahukan tentang kejadian tersebut," ujarnya.
Pihak hotel kemudian menghubungi anggota kepolisian terkait dengan kejadian tersebut.
Sosok Syafaruddin
Berikut ini kerabat kenang sosok Syafaruddin
Diketahui, Syafaruddin ditemukan tewas di kamar salah satu hotel di Kota Kendari, Sultra.
Syafaruddin Sunu adalah anggota DPRD Kolaka dari fraksi Partai Perindo ini meninggal dunia di Hotel Suite Kendari, Sultra, pada Senin (9/10/2023) dini hari.
Kabar meninggalnya anggota DPRD Kolaka ini di sampaikan oleh kerabatnya Egan yang berada di rumah duka yang beralamatkan di Kabupaten Kolaka, Sultra.
Egan mengatakan almarhum meninggal dunia secara mendadak tanpa ada penyakit sebelumnya.
"Tidak memiliki penyakit sebelumnya tiba-tiba saja dapat kabar bahwa meninggal dunia di Kendari," ucapnya dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Senin(9/10/2023).
Egan lantas mengenang kembali tentang sosok Syafaruddin semasa hidup.
Di mana menurutnya, Syafaruddin dikenal begitu baik dan ramah kepada siapapun.
"Almarhum Syafaruddin, orangnya di kenal baik dan ramah setiap orang yang di ketemuinya,".
Egan menambahkan Syafaruddin selajutnya akan di kebumikan di Kecamatan Mowewe, Kabupaten Kolaka Timur, Sultra bersama makam keluarga sang ayah.