Dia meminta izin untuk diajak kembali ke Nabire, Papua Tengah.
Namun, pada saat itu, dirinya sangat berat hati harus melepaskan kepergian istrinya.
Di Nabire, wanita itu bekerja di sebuah perusahaan.
Dia tak bisa berlama-lama di Jawa dan harus segera menuju ke Papua Tengah.
"Karena istrinya itu infonya juga harus bekerja di sebuah perusahaan di Nabire, Papua Tengah, dan harus balik segera," terangnya.
Setelah diizinkan dan pergi bersama orangtuanya, sang istri justru tidak bisa dihubungi.
Bahkan nomor telepon selulernya tidak aktif.
Hal yang sama juga terjadi pada orangtua Diah Setiyorini, tak bisa dihubungi.
Baca juga: Orangtua Terlilit Utang Imbas Batal Nikah Dengan Anggi Anggraeni, Fahmi Husaeni Bantu Melunasi
Hal itulah yang membuat pria tersebut panik dan cemas.
Kebingungan mencari keberadaan istrinya itu, dia kemudian datang ke Polsek Jenu.
Dia menceritakan permasalahannya tersebut kepada petugas.
Sementara ini, pihaknya menyarankan kepada pria tersebut untuk berkomunikasi dengan pihak mertua dan keluarga lainnya di Malang.
Dengan begitu, pria tersebut bisa memperoleh petunjuk keberadaan istrinya.
"Kami sarankan untuk komunikasi secara kekeluargaan karena dari pihak suami ngakunya enggak ada yang dirugikan," terang Iptu Riyanto.
Kasus serupa juga terjadi di Bogor.