Walaupun hanya berjualan di pinggir jalan, Sidik mengaku bisa mendapat penghasilan kotor Rp 800.000.
"Soalnya ini belum ada sebulan. Untuk kotor sehari paling besar aja di Rp 800.000 waktu itu, pas dua minggu kemarin," ucap Sidik.
Baca juga: Kecelakaan Bentor Tabrak Penjual Cilok di Malioboro, Mulut Pengemudi Bau Ciu, Bogem Warga Melayang
Penghasilan dari berjualan cilok itu disebutkan Sidik sudah cukup untuk membantu perekonomian keluarganya.
"Itu cukup membantu secara enggak langsung, ibarat anakku dua. Kita ngomong fair-fairan cuma hasil dari ini ya, itu membantu sih selagi kita bener-bener konsisten jangan buka tutup," kata Sidik.
"Sempat kemarin anak masuk rumah sakit empat hari tutup, itu sempat menurun, apalagi masih baru," sambungnya. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com