Selain membahas soal cawapres, Airlangga menyatakan, pertemuan para ketua umum itu juga akan membahas soal struktur pemenangan Prabowo Subianto menghadapi pilpres 2024.
Senada, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan, para ketum parpol KIM akan berkumpul di rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Jumat (13/10) malam.
"Memohon kehadiran seluruh ketua umum Koalisi Indonesia Maju. Jam 18.30," jelasnya, membacakan undangan yang diterima, saat ditemui di Senopati, Jakarta, Kamis (12/10).
Yusril lantas menunjukkan undangan yang dia terima sebagai satu ketum parpol pendukung Prabowo. Dalam undangan tersebut disebutkan mereka akan membahas mengenai situasi politik terkini.
Selain itu, para ketum parpol KIM juga akan membahas langkah strategis ke depan. "Jadi yang diundang semua ketua umum partai koalisi," ujarnya.
Adapun, KIM diisi oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, dan Partai Garuda.
Opsi penting
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Fadli Zon mengungkapkan, nama Gibran termasuk satu opsi penting dalam pembahasan internal KIM.
Hal itu didasari karena nama Gibran banyak diusulkan beberapa pihak di koalisi, termasuk juga berbagai organsiasi lain.
"Termasuk Mas Gibran, ini juga opsi yang paling penting gitu, yang sudah jadi aspirasi juga di dalam koalisi, ada juga yang lain-lain," terangnya, Selasa (10/10).
Menurut dia, saat ini KIM masih menunggu putusan MK terkait dengan gugatan batas usia capres-cawapres.
Fadli Zon berujar, gugatan itu menjadi suatu hal yang paling menentukan bagi KIM dalam menentukan siapa cawapres untuk Prabowo Subianto.
"Kalau hal itu (putusan MK-Red) saya kira merupakan bagian dari pembicaraan juga gitu, karena itu juga sangat menentukan gitu, ya ada opsi-opsi tentu," tuturnya.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad pun angkat bicara terkait dengan ramainya dorongan kepada Gibran untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
Ia menilai wajar Gibran didorong oleh sejumlah pihak menjadi bakal cawapres Prabowo. "Kenapa Gibran? Karena dijamin oleh konstitusi kita," jelasnya, Kamis (12/10).