TRIBUNJATENG.COM - Video seorang guru menomentari bekal makanan yang dibawa siswanya viral di media sosial.
Kini sosok guru tersebut memberikan klarifikasinya.
Ia tidak marah karena video tersebut membuatnya dihujat netizen.
Sebaliknya, guru tersebut berlapang hati memetik pelajaran dari peristiwa itu
Baca juga: Hari Itu Pak Udin Berangkat Kerja Tanpa Makan, Sudah Sepekan Gordennya Belum Ada yang Terjual
Baca juga: Brio Berisi 4 Orang Kecelakaan Terjun ke Jurang Dini Hari, DJ Wanita Terkenal Tewas
Dalam video itu, terlihat seorang siswa laki-laki membawa bekal nasi dengan lauk ulat sagu.
Kemudian seorang guru yang diketahui berinisial J tampak mengomentari bekal siswanya tersebut sambil tertawa.
Sontak saja reaksi yang ditunjukan guru J membuat warganet geram lantaran bak mengejek.
Ternyata faktanya terungkap, guru J mengaku tak berniat menghina bahkan mengejek siswanya tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, guru J akhirnya buka suara mengklarifikasi video yang menurutnya sudah bikin gaduh publik tersebut.
Guru J sudah mengajar di sekolah yang berada di Bojonegoro, Jawa Timur tersebut hampir 20 tahun.
"Pada dasarnya saya tidak ada niat sama sekali untuk menjelekkan atau mem-bully siswa saya itu," ucap J.
Video yang beredar di media sosial, kata guru J, merupakan video yang diposting secara tidak utuh.
Oleh pengunggahnya, video tersebut diposting tidak secara utuh.
Guru J bercerita sengaja merekam makanan bekal siswanya tersebut karena sangat unik.
"Ada yang membawa bekal berisi nasi dan ulat sagu, melihat hal itu unik lalu saya rekam dan daya pakai ke status WhatsApp," ucapnya.
Guru J mengungkapkan, ada satu siswanya yang melihat status WhatsApp nya lalu meminta video tersebut.
Ternyata oleh siswanya tersebut, video guru J diunggah ke media sosial TikTok hingga akhirnya viral di media sosial.
Tahu viral, siswa guru J langsung menghapus video tersebut dan meminta maaf.
Pasalnya karena video tersebut, guru J sempat dihujat lantaran dianggap bak menghina bekal siswa.
"Anak itu beberapa kali minta maaf ke saya dan saya memaafkan karena anaknya itu juga siswa saya di sekolah," ucap guru J.
Di sisi lain, guru J mengungkap hubungannya dengan siswa yang membawa bekal ulat sagu.
Guru J mengaku sudah sangat dekat dengan siswanya itu bahkan sering bercanda layaknya teman.
Setelah video itu viral, guru J menyebut tak ada yang berubah dari sang siswa. Keduanya tetap berhubungan baik seperti biasa.
"Sampai sekarang anaknya juga masih suka bercanda dengan saya," sambungnya.
Meski begitu kejadian ini memberikan banyak hikmah untuk guru J.
Salah satunya membuat banyak wali siswa yang menghubunginya menyampaikan semangat untuk terus berbuat baik.
"Alhamdulilah banyak wali siswa yang memberikan semangat kepada saya,"
"Dan kejadian ini juga abgian dari ketentuan Allah yang harus saya terima," kata guru J. (Tribun Jakarta)