Ia menilai, berbagai program yang dilaksanakan sudah efektif menurunkan anga stunting.
Program yang dilaksanakan Pemprov Jateng juga sebagai bentuk kepedulian dan perhatian yang berakar dari sifat gotong royong masyarakat Jateng.
Menurutnya, salah satu penyebab tingginya kasus stunting di Jateng karena perilaku masyarakat yang kurang peduli terhadap kesehatan.
“Oleh karena itu gerakan Jo Kawin Bocah terus digencarkan untuk mencegah terjadinya perkawinan di usia dini. Selain itu, juga meningkatkan perilaku kesadaran tidak buang air besar sembarangan, menjaga kebersihan lingkungan, serta mengkonsumsi makanan bergizi terus dilakukan,” imbunya.(*)