Berita Jateng

Perdana Qris Jazz Gunung Slamet 2023, Akan Berkolaborasi dengan Kesenian Lengger

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers jelang perhelatan Jazz Gunung Slamet yang akan digelar di kawasan Bumi Perkemahan, Wana Wisata Baturraden Palawi, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (14/10/2023).

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Jazz Gunung Slamet secara perdana akan digelar di kawasan Bumi Perkemahan, Wana Wisata Baturraden Palawi, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (14/10/2023).


QRIS Jazz Gunung Slamet merupakan bentuk kolaborasi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto bersama Jazz Gunung Indonesia.


Jazz Gunung merupakan salah satu pionir berkembangnya festival musik yang dilaksanakan di alam terbuka di Indonesia.


Founder Jazz Gunung, Sigit Pramono awal mula mencetuskan event Jazz Gunung karena jazz identik diselenggarakan di gedung. 


Oleh karena itu dia jazz dikenalkan secara umum dan luas dengan mengkolaborasikan alam dan musik.


"Jazz gunung diselenggarakan pertama kali 14 tahun yang lalu di Bromo. 


Ingin jazz yang bernuansa etnik berbeda pada umumnya.


Jazz gunung juga ingin menaikan wisata dan tempat jazz itu dilaksanakan sehingga menjadi ajang promosi," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (12/10/2023).


Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Rony Hartawan, melalui event Jazz Gunung Slamet ingin coba membangun memberdayakan ekonomi dengan mengangkat wisata. 


Terutama agar Banyumas dapat masuk dalam event kharisma event Nusantara. 


Sehingga diharapkan wisata Banyumas juga dapat naik kelas dan terjadi akselerasi wisata di Banyumas. 


"Diharapkan dalam beberapa tahun kedepan makin terkenal," katanya saat konferensi pers di Hetero Space, Purwokerto.


Jazz Gunung Slamet mentargetkan 1.000 orang pengunjung 


Maestro lengger, Riyanto yang akan jadi penampil mengatakan akan ada berkolaborasi antara lengger dan penampil lainnya. 


"Lengger dengan Jazz dan ini akan melebur dalam tampilan Jazz Gunung Slamet menjadi awal tempat destinasi keunikan sendiri," imbuhnya. (jti) 

 

 

Berita Terkini