Johann Zarco (Pramac Ducati) dan Morbidelli berada di urutan dua pembalap teratas setelah sesi tersisa sekitar 8 menit.

Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) masih berusaha mencari putaran terbaiknya.

Tak lama berselang, dia kembali ke pit saat posisinya ada di urutan ketiga pembalap tercepat.

Zarco masih memimpin dengan torehan 1 menit 30,713 detik pada 8 menit sesi berjalan setelah melewati Bagnaia.

Zarco dan Morbidelli masih ada di urutan dua pembalap teratas Q1 hingga sesi tersisa 3 menit.

Bagnaia masih di posisi ketiga dengan selisih 0,170 detik dari Zarco.

Tak lama berselang, Bagnaia langsung merangsek ke atas ketika sesi tersisa 2 menit, tetapi Marini menggesernya dengan torehan 1 menit 30,383 detik.

Kejutan terjadi ketika Bastianini melesat di depan Bagnaia menjelang sesi selama 15 menit tersebut berakhir.

Marini dan Bastianini selanjutnya lolos ke kualifikasi 2 (Q2) dan Bagnaia di posisi ketiga sehingga dia gagal ke Q2. Hanya dua pembalap teratas di Q1 yang berhak melaju ke Q2.

Bagi Bagnaia, ini merupakan posisi terburuk yang dia dapat pada kualifikasi kelas premier sejak MotoGP Portugal 2022 dan pertama kali terlempar dari Q2 pada MotoGP 2023.

Pada Q2, pembalap yang pertama mencetak putaran terbaik adalah Jorge Martin (Pramac Ducati).

Tak lama berselang, Marco Bezzechi (Mooney VR46) terjatuh di tikungan 16.

Maverick Vinales (Aprilia) menjadi yang tercepat dengan putaran terbaik 1 menit 30,598 detik saat 5 menit sesi berjalan.

Insiden selanjutnya dialami Martin. Dia tergelincir keluar lintasan di tikungan 16 setelah motornya mengalami getaran lebih dulu.

Namun, dia tidak mengalami cedera dan kembali ke pit.