Berita Semarang

Pasca Api Padam, Banyak PR Menanti Pemkot Semarang Soal TPA Jatibarang

Penulis: Eka Yulianti Fajlin
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memantau kebakaran melalui layar laptop, beberapa waktu lalu.

Kemudian, rencana relokasi bergeser ke wilayah Bukit Manyaran Permai (BMP). Setelah dikaji, tidak sesuai perentukan karena akses jalan susah dan beberapa kendala lain. 


"Terakhir, di Pongangan, Gunungpati. Kami sudah membangun tapi ada warga yang keberatan," ungkapnya. 


Persoalan TPA, kata Ita, masih menjadi PR bagi Pemerintah Kota Semarang.

Dari sisi keamanan, dia menilai masih banyak pihak yang belum sadar akan bahaya merokok di dalam TPA.

Perlu adanya standar operasional prosedur karena TPA termasuk objek vital. 


"Saat ini proses. DLH sedang mengajukan permintaan dana BTT (belanja tidak tetap) untuk membangun pintu, pagar, portal, dan penambahan CCTV.

Saya beri arahan Pak Bambang (Kepala DLH) untuk saling sinergi dengan PDAM karena m dekat intake pdam, kan saling membutuhkan CCTV," jelaanya. 


Saat ini, sebut Ita, ada enam CCTV yang mengarah ke tempat sampah.

Dia meminta ada 10 lagi yang tidak hanya mengarah ke temapt sampah namun titik lain, misalnya kandang spai. Sehingga, bisa terlihat aktivitaa warga. 


"Kalau ada hal-hal yang merugikan di TPA segera bisa diingatkan dan ditindaklanjuti," sambungnya. 


Ita juga meminta adanya apar dan motor damkar yang bisa melalukan pertolongan pertama saat terjadi kebakaran.

Berita Terkini