"Gak setuju banget sama peminjaman Aqsha sama Jorry. Mereka itu pemain favorit saya di PSIS. Skillnya bagus, loyalitasnya tinggi, semangatnya juara. Sayang banget kalau sampai hilang dari PSIS. Tolong batalkan peminjaman ini!"
Sementara itu, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan bahwa peminjaman Aqsha dan Jorry adalah untuk kepentingan kedua pemain itu sendiri.
Ia berharap bahwa dengan bergabung dengan Persik Kendal, mereka bisa mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak dan kembali fit.
"Kami meminjamkan Aqsha dan Jorry ke Persik Kendal dengan pertimbangan yang matang."
"Kami ingin mereka bisa pulih dari cederanya dan mendapatkan jam terbang lebih banyak di Liga 2."
"Kami yakin bahwa mereka akan kembali ke PSIS dengan kondisi yang lebih baik," ujar Yoyok seperti dilansir dari laman resmi klub.
Yoyok juga menambahkan bahwa PSIS Semarang masih memiliki pemain-pemain lain yang bisa menggantikan peran Aqsha dan Jorry di tim utama.
Ia optimis bahwa PSIS Semarang akan tetap kompetitif di Liga 1 musim depan.
"Kami masih punya pemain-pemain lain yang bisa mengisi posisi Aqsha dan Jorry."
"Kami juga sudah mendatangkan beberapa pemain baru yang berkualitas."
"Kami yakin bahwa PSIS Semarang akan tetap kompetitif di Liga 1," tutup Yoyok.
(*)