YL menyatakan bahwa sekolah memberikan ruang bagi siswa untuk berbicara tentang masalah pribadi mereka, dengan guru BK dan kepala sekolah selalu siap mendengarkan.
Pagi tadi, NAN tidak datang ke sekolah tanpa memberikan pemberitahuan izin.
Tragisnya, dia ditemukan meninggal di pelintasan KA tanpa palang pintu di Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Blitar sekitar pukul 08.45 WIB.
Isi Surat Wasiat
Kapolsek Talun, Iptu Idrayana, menjelaskan, "Saat kami tiba di tempat kejadian, warga sekitar sudah melakukan evakuasi terhadap korban. Kemudian, kami mengirimkan korban ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi."
Menurut Idrayana, dugaan bahwa korban melakukan aksi mengakhiri hidup sendiri.
Dugaan itu muncul karena polisi menemukan sebuah surat wasiat di dalam tas milik korban.
Surat wasiat tersebut berisikan kata-kata perpisahan.
Berikut pesannya:
Mak, pak Nurin wes gaiso kuat koyo mbendina.
Nurin capek butuh istirahat sing tenang, samar mbak hani [teks tak terbaca].
Nggak kabeh aku ngadepi kuat ya.
[teks tak terbaca] Mbak Hani semangat sekolah e.
NAN Pamit.
NAN lek banyak salah maaf yo cah.
NAN gak iso kuat.