TRIBUNJATENG.COM, PANGANDARAN - Gempa bumi bermagnitudo 5,6 mengguncang kawasan Pangandaran, Jawa Barat.

Berdasarkan data BMKG, gempa terjadi di 114 kilometer barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (19/10/2023), pukul 21.08 WIB.

Titik koordinat gempa terjadi di lokasi 8,09 LS-107,34 BT.

Berada di kedalaman 18 kilometer, gempa di laut itu tak berpotensi tsunami.

Meski begitu, gempa bumi itu membuat warga di Kabupaten Pangandaran berhamburan keluar rumah dan banyak yang memilih menjauhi bangunan rumah.

Baca juga: Gempa Bumi Baru Saja Terjadi Kamis Pagi Ini, 19 Oktober 2023, Cek Mangnitudo dan Lokasi

Baca juga: Kepulauan Tanimbar Maluku Diguncang Gempa M 5,0

Guncangan gempa yang cukup kuat dirasakan warga di Pangandaran pada Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 21.08 WIB.

Banyak warga yang sedang asyik-asyiknya nonton televisi sambil rebahan, sontak keluar rumah dengan membawa anak-anaknya.

Seperti yang diutarakan Anah Rumina (36) satu warga di Padaherang, Kabupaten Pangandaran, yang mengaku sangat merasakan getaran gempa bumi.

"Kencang pisan, Kang. Guncangannya lumayan lama," ujar Anah kepada Tribunjabar.id saat berada di luar rumahnya, Kamis malam.

Dia mengaku spontan keluar rumah dengan menyuruh kedua anaknya yang masih kecil untuk keluar rumah.

"Saya teriak, kaget, suruh anak-anak cepat keluar dan nunggu di halaman rumah," katanya.

Dia cepat keluar karena kondisi bangunan rumah sudah banyak yang retak-retak dan belum direnovasi. "Temboknya banyak yang belah, kita takut ambruk," ucap Anah.

Aziz Abdul Malik (32), warga Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, mengatakan turut merasakan goyangan gempa bumit itu.

"Getaran gempa buminya lumayan cukup kuat, tapi tidak berlangsung lama. Saya pun lari keluar rumah," kata dia.

Sementara itu, Kalak BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sukma Wijaya, mengatakan, pihaknya masih memonitor kerusakan dampak gempa bumi Garut.  

"Semoga saja tidak ada kerusakan atau korban," ucapnya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Pangandaran Langsung Berlarian Keluar Rumah Saat Gempa Bumi, 'Guncangannya Lumayan Lama'