TRIBUNJATENG.COM, JERMAN – Anwar El Ghazi, striker FSV Mainz 05 dianggap telah melanggar nilai-nilai yang ada di klub.
Konsekuensi besar kini pun harus ditanggung oleh Anwar El Ghazi, striker Mainz 05.
Dia secara resmi telah dibekukan untuk tidak bisa ikut latihan maupun pertandingan bersama klub asal Jerman tersebut.
Penyebab Anwar dibekukan lantaran dirinya terbukti dianggap telah memberikan dukungan terhadap Palestina atas konflik yang sedang terjadi saat ini.
Hal ini dapat dilihat dari postingan yang dia unggah pada Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Nasib Anwar El Ghazi Imbas Posting Dukung Palestina, Dibekukan FSV Mainz 05 Klub Peserta Bundesliga
Baca juga: Hasil Borussia vs Bayern Muenchen 1-2, Kini Duduki Peringkat 2 Klasemen Bundesliga dengan 9 Poin
Karena tindakan yang dianggap klub tak sejalan itulah, Anwar El Ghazi diputuskan untuk dibekukan.
Tak dijelaskan secara rinci sampai kapan kebijakan tersebut diberlakukan bagi pemain berdarah Belanda asal Maroko tersebut.
Klub asal Jerman, FSV Mainz 05 membekukan penyerang Anwar El Ghazi karena mengirimkan dukungan kepada Palestina.
Anwar El Ghazi baru direkrut Mainz pada bulan lalu.
Namun, dia harus diskors setelah mengunggah postingan terkait konflik Israel-Palestina di media sosial.
Penyerang asal Belanda berdarah Maroko tersebut sejatinya telah menghapus unggahan dukungan kepada Palestina itu di media sosial.
Akan tetapi, Mainz 05 yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Jerman itu menganggap unggahan El Ghazi tidak dapat diterima.
“FSV Mainz telah membekukan Anwar El Ghazi dari kewajiban latihan dan pertandingan,” demikian pernyataan dari Mainz seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (18/10/2023).
“Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap unggahan pemain berumur 28 tahun itu di media sosial pada Minggu malam.”
“Dalam unggahan tersebut, El Ghazi telah mengambil posisi dalam konflik di Timur Tengah yang tak bisa diterima oleh klub,”lanjut keterangan Mainz 05.
Baca juga: Ini Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, PSSI Sudah Hubungi Portugal, Belanda dan Jerman
Baca juga: Turis Jerman Tewas dalam Tabrakan Boat di Nusa Penida