Pemilu 2024

BKD Blora Ingatkan ASN Untuk Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bidang Perencanaan Dan Administrasi Pegawai BKD Blora, Muhamad Muniri saat ditemui tribunmuria.com di kantornya.

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora menegaskan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di daerahnya agar terus menjaga netralitas menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora, Heru Eko Wiyono melalui Kepala Bidang Diklat dan Pembinaan Pegawai, Muhamad Muniri, menekankan, agar seluruh ASN bisa menjaga netralitas sesuai dengan aturan yang ada.

"Kembali saya ingatkan kepada seluruh ASN di Kabupaten Blora, agar tidak melakukan tindakan yang di luar dari pada kewenangannya dan tetap netral di Pemilu 2024," ucap Muhamad Muniri kepada tribunmuria.com, Jumat (20/10/2023).

Muhamad Muniri menuturkan, jika ASN dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 dan Pileg harus benar-benar netral dan tidak terlibat langsung politik praktis.

"ASN dalam pelaksanaan Pemilu 2024 diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, dan diharapkan abdi negara dapat menjalankan tugas pokok dengan baik untuk melayani masyarakat di setiap satuan kerja masing-masing," tandas Muhamad Muniri.

Muhamad Muniri juga meminta kepada ASN agar bijak dalam bermedia sosial dan tetap menjaga netralitas sebagai abdi negara.

Selain itu, Muniri menegaskan agar seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora agar dapat menjaga kode etik dan menjauhi perilaku asusila dalam melaksanakan tugasnya. 

Namun, jika pelanggaran itu terjadi, maka pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kalau terbukti melanggar ya akan kita sanki. Jadi ya tetap harus netral," tegas Muhamad Muniri.

Muniri mengaku, saat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

"Untuk rumah sakit Cepu kita sudah sosialisasi, kalau RSUD Blora nunggu penjadwalan selanjutnya," ungkap Muhamad Muniri.

Pihaknya merencanakan sosialisasi ke OPD yang memiliki pegawai cukup banyak untuk didahulukan.

"Bappeda sudah ada komunikasi dengan kami, dan beberapa OPD juga sudah masuk suratnya terkait pembinaan pegawai," pungkas Muhamad Muniri. (Kim)

Baca juga: AALCO Akan Terus Suarakan Kepentingan Negara-negara Asia di Tingkat Global

Baca juga: Jawaban Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Jepara Ngelantur, Ternyata Positif Narkoba Jenis Sabu-sabu

Baca juga: Deretan Penganiayaan RH Terhadap Mantan Istri Hingga Tewas di Jepara, Pernah Siram Pakai Pertalite

Baca juga: Sekda Kabupaten Pekalongan Akbar : Jalan Mulus Ekonomi warga Desa Blimbingwuluh Bisa Meningkat

Berita Terkini