TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Beberapa sumber menyebut, pertemuan dadakan para petinggi partai politik pengusung maupun pendukung Prabowo Subianto telah rampung digelar pada Jumat (20/10/2023).
Pertemuan ini dilakukan selepas Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tiba di Tanah Air.
Adapun pertemuan itu digelar di rumah Zulkifli Hasan.
Satu agenda penting adalah pembahasan sosok siapa yang akan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai Cawapres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Disebut, mayoritas parpol telah bersepakat untuk meminta Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo.
Namun hanya PAN yang kabarnya ngotot meminta Erick Thohir sebagai Cawapres.
Baca juga: Gibran Berada di Jakarta Malam Ini, Batal Hadiri 2 Agenda di Solo, Kaitan Cawapres Prabowo Subianto?
Nama Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dikabarkan dipilih menjadi Cawapres Prabowo Subianto.
Deklarasi keduanya akan dilakukan pada Sabtu (21/10/2023).
Lalu bagaimana peta dukungan Gibran di Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai pendukung Prabowo di Pilpres 2024?
Koalisi Indonesia Maju terdiri atas 4 partai politik parlemen yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat.
Selain itu ada 3 partai non parlemen yaitu Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, dan Partai Gelora.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani membocorkan kisi-kisi calon Wakil Presiden atau Cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Muzani memulai pantunnya dengan menyebut kata anak muda.
"Indonesia negeri yang kaya."
"Penduduknya berjuta-juta."
"Kita ingin Indonesia jaya."
"Prabowo dan anak muda jawabannya," ujar Muzani seperti dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (20/10/2023).
Muzani mengatakan, sosok Cawapres pendamping Menteri Pertahanan itu juga sudah berpengalaman di pemerintahan.
Muzani juga menyampaikan ini melalui pantunnya yang kedua.
"Beli pisang sambil sepedahan."
"Pulangnya mampir Stasiun Balapan."
"Cawapres Prabowo akan segera diumumkan."
"Dia sosok berpengalaman di pemerintahan," ucap Muzani.
Baca juga: Bocoran Kode Sosok Cawapres Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto: Underforty dan Prestasi Cemerlang
PAN Ingin Erick Thohir
Partai Amanat Nasional (PAN) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersikukuh Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tetap jadi bakal calon Wakil Presiden pendamping Prabowo Subianto.
"Kalau PAN kan Eto (Erick Thohir)," ujar Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi.
Viva Yoga juga menyebut, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Menteri BUMN Erick Thohir kini sudah ada di Tanah Air menjelang penetapan bacawapres.
Sebelumnya keduanya menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) kunjungan ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Arab Saudi.
"Bang Zul dan Eto sudah di ibu kota," kata Viva.
Kendati demikian, kata Viva, penentuan siapa bakal calon Wakil Presiden akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan ketua umum parpol lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Nama menunggu pengumuman resmi dari pak Prabowo dan pimpinan KIM ya," kata Viva Yoga.
Baca juga: Cawapres Potensial, Erick Thohir Magnet Penarik Pemilih Jokowi untuk Prabowo
Partai Demokrat Dukung Siapapun Cawapresnya
Sementara itu, DPP Partai Demokrat menegaskan sikapnya tetap bersama dan mendukung bakal Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.
“Partai Demokrat tidak akan geser satu sentimeter pun dari pak Prabowo sebagai Capres,” kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
Dalam kesempatan itu, Herzaky membantah isu yang menyatakan bahwa potensi pecahnya koalisi pengusung Prabowo apabila dalam penentuan bakal Cawapres menemui jalan buntu.
“Hoaks dan fitnah terkait isu yang menyebutkan Partai Demokrat bakal bergeser dari KIM jika Prabowo Subianto memilih Cawapres tertentu,” katanya.
"Kami meyakini Pak Prabowo bakal memilih figur Cawapres yang tepat dan bisa membawa kemenangan."
"Kami meyakini, beliau akan memilih sendiri Cawapres yang diinginkannya."
"Inilah perbedaan Prabowo dengan capres-capres lain."
"Beliau sosok Capres yang mandiri," ujarnya.
Lebih lanjut, Herzaky menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto yang diberikan kewenangan menentukan Cawapres.
“Kami hanya sebatas memberikan pandangan dan masukan."
"Berjuang total untuk memenangkan Prabowo Subianto, siapapun Cawapres yang dipilih,” pungkasnya.
Baca juga: Bakal Cawapres Prabowo Mengerucut 2 Nama, Gibran Atau Erick Thohir?
Partai Golkar Siap Tampung Gibran
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi soal adanya kabar bergabungnya Gibran Rakabuming Raka ke partai yang dipimpinnya tersebut.
Airlangga enggan berbicara banyak soal kabar itu.
Dirinya meminta publik melihat apa yang sejatinya akan terjadi ke depan.
"Lihat saja nanti," kata Airlangga seusai ziarah makam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Jumat (20/10/2023).
Airlangga hanya sempat menyebut kalau antara Partai Golkar dengan Gibran Rakabuming Raka sudah ada komunikasi.
Perihal apa yang terjadi ke depan, dirinya lagi-lagi meminta publik untuk menunggu.
"Komunikasi sudah ada, mengenai kegiatan apa lanjutannya ditunggu saja," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrick Paulus turut menanggapi isu tersebut.
Lodewijk justru menyinggung pernyataan Gibran beberapa hari lalu soal isu ini.
"Kata Gibran apa?"
"Ya pegang kata Gibran, jangan tanya kami gitu loh," ucap dia.
Lodewijk menyatakan, enggan untuk berandai-andai terkait dengan kabar tersebut.
Sebab menurut dia, segala sesuatu yang berkaitan dengan politik tidak bisa dihitung secara matematis.
"Ya kami gatau sih, saya juga enggak bisa berandai-andai."
"Politik enggak bisa dihitung secara matematis."
"Lembaga survei ada, silakan saja lihat," tukas dia.
Sebagai informasi, nama putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka belakangan santer dikabarkan akan gabung ke Partai Golkar.
Gabungnya Gibran ke partai pimpinan Airlangga Hartarto itu digadang akan menjadi upaya untuk memasangkannya dengan Prabowo Subianto sebagai bacawapres dari KIM.
Gibran disebut akan gabung Partai Golkar melalui organisasi masyarakat bentukan Golkar yakni AMPI.
Hanya saja, hingga kini belum ada kabar yang pasti perihal dengan isu tersebut, termasuk soal pertemuan Gibran dengan elite Partai Golkar.
Baca juga: 2 Pantun Kisi-kisi Sosok Cawapres Prabowo Subianto: Anak Muda dan Pengalaman di Pemerintahan
Gibran Hampir Pasti Dipilih
Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo disebut hampir pasti menjadi bakal calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Sejumlah informasi menyebutkan bahwa sosok Gibran sudah disepakati akan diusung mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Di tengah panasnya isu tersebut, Gibran dikabarkan telah bertolak ke Jakarta via Bandara Ahmad Yani Semarang, Jumat (20/10/2023).
Berdasarkan informasi yang diterima, dia menaiki pesawat komersil Batik Air.
"Pada Jumat 20 Oktober 2023 pukul 16.50 SRG - 17.55 CGK menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 8355," tulis seorang sumber melalui pesan singkat.
Sebelumnya, dia sempat berangkat ke kantornya dari pagi sampai sebelum salat Jumat.
Sekira pukul 11.00, dia beranjak pulang menuju kediamannya.
Sedangkan Festival Jajan Solo di Pamedan Mangkunagaran yang diagendakan resmi oleh Pemkot Surakarta, dia batal mengikutinya.
Dia memerintahkan dinas terkait untuk mewakili.
Lalu dia juga absen dalam Kongkow Bedah Buku Prabowo Subianto Sang Pemersatu Bangsa.
Dia direncanakan hadir di sesi opening ceremony pukul 14.00.
Namun hingga acara berakhir putra sulung Presiden Jokowi tersebut tidak hadir. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peta Dukungan Parpol KIM untuk Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Hanya PAN yang Ngotot Erick Thohir
Baca juga: Bapak Dua Anak Warga Sumenep Bunuh Pacar Gelapnya yang Lagi Hamil, Dicekik dan Kepala Dipukul Kayu
Baca juga: AKP Agus Joko Guntoro Jabat Kasat Lantas Polres Tegal Kota, AKP Mustakim Geser ke Sragen
Baca juga: Inilah Sosok Pak Odit 73 Tahun, Tukang Sol Sepatu di Bogor, Tak Berani Pulang Jika Tak Pegang Uang
Baca juga: Terenyuh, Cerita Pertemuan Zara dengan Pak Odit, 2 Malam Tak Pulang Rumah Karena Takut Diomeli Istri