"Harapannya ini akan menguatkan peran santri di Wonosobo. Selama ini orang melihat santri sebelah mata karena tidak ada kekuatan. Namun sekarang sudah berbeda telah ada hari santri, UU santri dan Perda. Banyak ponpes yang sudah menyelenggarakan pendidikan formil," jelasnya.
Selain itu, dalam momentum HSN 2023 kali ini turut diberikan bantuan intensif guru ngaji sebagai bentuk perhatian kepada mereka yang telah meluangkan waktu mengajarkan ilmu agama.
Bupati berpesan, memasuki tahun politik santri turut serta mengambil peran dalam menyejukkan kondisi di masyarakat.
"Silahkan berikan edukasi yang baik ke masyarakat dengan perkataan yang indah dan menyejukan jangan sampai menimbulkan fitnah karena ketegangan tahun politik," tandasnya. (ima)