Berita Regional

Setelah Baca Status Facebook, Pria Ini Tikam Istri yang Habis Sholat dan Keluarganya

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka RPS, suami aniaya istri dan keluarga di Tasikmalaya.

TRIBUNJATENG.COM - Diduga emosi setelah baca status Facebook, berinisial RPS (30) menganiaya istrinya yang berinisial LR.

Peristiwa berdarah ini terjadi di Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. pada Sabtu (21/10/2023) lalu sekira pukul 18.00 WIB.

RPS begitu membabi buta hingga tak hanya istrinya, keluarga sang istri, yakni mertua tersangka, YT, serta adik iparnya ,T juga ikut dianiaya.

Baca juga: Cerita Mistis Villa Angker di Lembang Bandung: Putranya Diincar Kuntilanak Sejak Datang

Baca juga: Viral Aksi Begal di Jalan Tol Terekam Kamera Pepet Mobil Pengendara Lain dan Pukul Kaca Pakai Sajam

RPS diketahui melakukan penganiayaan menggunakan sebilah pisau.

Peristiwa tersebut terjadi usai sang istri melaksanakan salat magrib. 

Akibat perbuatannya, RPS harus berurusan dengan hukum.

“Motif atau hasil keterangan dari tersangka RPS, bahwa tersangka merasa sakit hati dan dendam karena tersangka ini tersindir membaca status Facebook istrinya,” jelas Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardy Heri Haryanto kepada TribunPriangan.com (grup TribunTrends.com) pada Selasa (24/10/2023).

“Kalau dari keterangan korban, tersangka ini merasa tidak ingin diceraikan. 

Status mereka sudah bercerai secara agama, namun secara hukum belum,” kata Kapolres melanjutkan.

Suhardi juga menambahkan, bahwa tersangka juga tidak ingin diceraikan oleh istrinya.

“Tersangka yang sudah pergi ke suatu wilayah di luar pulau Jawa, kembali lagi datang (ke Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat) untuk menemui istrinya,” lengkapnya.

Pelaku diketahui mendatangi sang istri sambil membawa pisau yang sempat dibeli olehnya terlebih dahulu di pasar.

Kemudian pada pukul 18.00 WIB, saat korban baru selesai melaksanakan salat magrib di kamarnya, pelaku menghunjamkan pisau ke istrinya.

“Namun, korban menangkis dengan tangan sehingga tangan korban mengalami luka robek,” kata Suhardi.

“Lantas, korban berteriak meminta tolong dan membuat adik korban yang diketahui masih di bawah umur, menarik pakaian pelaku,” lanjutnya.

Halaman
12

Berita Terkini