Berita Karanganyar

Pengelola Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills Karanganyar Ikut Waspada Usai Insiden di Banyumas

Penulis: Agus Iswadi
Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi, Pengunjung melintasi jembatan kaca yang berada di Kemuning Sky Hills Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar.

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar menekankan kepada pengelola objek wisata soal keamanan dan kenyamanan pengunjung.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi adanya insiden yang merenggut nyawa layaknya yang dialami wisatawan di objek wisata jembatan kaca wilayah Banyumas.

Kepala Disparpora Karanganyar, Hari Purnomo menyampaikan, pihaknya telah mengingatkan kepada pengelola objek wisata di wilayah Kabupaten Karanganyar supaya selalu mengecek keamanan wahana.

Baca juga: Jembatan Kaca Banyumas Setebal 1,2 cm Pecah hingga FA Tewas, Di China Ketebalan Minimal 3,6 Cm

Hal tersebut dilakukan demi keamanan dan kenyamanan para pengunjung wisata.

Adapun di wilayah Kabupaten Karanganyar juga terdapat objek wisata jembatan kaca yang berada di kawasan Kebun Teh Kemuning Kecamatan Ngargoyoso.

"Sudah kita ingatkan untuk mengutamakan keselamatan pengunjung," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (26/10/2023).

Direktur Utama The Lawu Group, Parmin mengatakan, jembatan kaca yang berada di kawasan kebun teh memiliki panjang 124 meter termasuk deck dengan ketinggan 10 meter hingga 38 meter.

Adapun pembangunan Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills telah sesuai dengan standar konsultan sipil.

Kaca yang digunakan lebih tebal dibandingkan dengan objek jembatan kaca yang berada di wilayah Banyumas.

"Kaca menggunakan standar kaca tempered ketebalan 3 cm yang tersertifikasi, untuk pengujian kekuatan disediakan sampel kaca sebelum masuk ke jembatan," terangnya.

Selain itu terkait operasional, terangnya, pengelola membatasi pengunjung yang masuk ke jembatan kaca maksimal 50 persen dari kapasitas normal.

Kapasitas jembatan kaca 240 orang tetapi selama ini hanya 150 orang saja.

Dia mengungkapkan, penjagaan keamanan dilakukan 24 jam serta pengecekan keamanan dan kenyamanan wahana dilakukan secara berkala dan terus menerus oleh petugas khusus.

Baca juga: UPDATE: Semua Wahana Wisata Jembatan Kaca di Banyumas Ditutup, Tunggu Kajian Ulang Sertifikasi Layak

"Untuk kenyamanan dan keamanan akan kita tambahkan jaring pengaman," ungkapnya.

Menurutnya adanya insiden di Banyumas sedikit banyak pasti berdampak terhadap jumlah pengunjung jembatan kaca di Kemuning Sky Hills.

Akan tetpi pihaknya belum bisa memastikan berapa persen penurunannya. (Ais)

Berita Terkini