Berita Semarang

Saksikan Pengukuhan Nazhir BWI, Mbak Ita Dorong Optimalisasi Tanah Wakaf di Kota Semarang

Penulis: Eka Yulianti Fajlin
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berfoto bersama para nazhir usai Pengukuhan Pengurus Forum Nazhir Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Semarang Tahun 2023 - 2026 di Balai Kota Semarang, Sabtu (28/10/2023).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong optimalisasi tanah wakaf di ibu kota Jawa Tengah.

Optimalisasi ini bertujuan untuk kemakmuran umat. 

 

Ita, sapaannya, menyebut, banyak tanah wakaf di Kota Semarang yang cukup luas utamanya masjid atau musala. Selain untuk tempat ibadah, sisa lahan yang masih kosong bisa dioptimalkan untuk penanaman. 


"Kami mencontohkan seperti di MAJT (Masjid Agung Jawa Tengah). Lahan tidur (kosong) bisa dimanfaatkan," sebutnya, usia menyaksikan Pengukuhan Pengurus Forum Nazhir Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Semarang Tahun 2023 - 2026 di Balai Kota Semarang, Sabtu (28/10/2023). 


Ita membeberkan, Pemerintah Kota Semarang mambantu demplot bawang merah sekitar 2.000 meter persegi. Hasilnya, bisa panen sebanyak 14,6 ton per hektare. Tentu, ini bisa menjadi contoh optimalisasi lahan wakaf di ibu kota Jawa Tengah. 


Menurutnya, optimalisasi lahan wakaf dengan penanaman memiliki banyak manfaat antara lain menambah lapangan pekerjaan bagi jamaah setempaf serta meningkatkan kesejahteraan umat. 


"Kalau ada tanah-tanah wakaf yang luas bisa dikerjasamakan, dimanfaatkan, dikolaborasi dengan para jamaah masjid masing-masing," ujarnya. 


Dengan pengukuhan ini, dia berharap, para nazhir ini bisa turut membantu optimalisasi lahan wakaf untuk kemakmuran umat. 


Adapun pengukuhan forum nazhir meliputi Kecamatan Pedurungan, Gajahmungkur, Ngaliyan, Semarang Tengah, Semarang Utara, Semarang Selatan, Semarang Barat, dan Semarang Timur. 

Berita Terkini