TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Nasib Levy Madinda di Persib Bandung agak mulai terang benderang.

Setelah sebelumnya terlihat abu-abu, seusai kabar kembalinya Tyronne del Pino ke Bandung.

Meskipun kontrak Madinda bersama Persib akan berakhir pada Desember 2023, pihak manajemen Maung Bandung memastikan tak akan cepat- cepat melepasnya.

Bahkan, sinyal mempermanenkan pemain asal Gabon ini pun akhir-akhir ini menguat di permukaan.

Tak dimungkiri, upaya tersebut sedang dilakukan dan secara langsung pula telah diungkap oleh Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar buka suara soal masa depan Levy Madinda.

Seperti yang diketahui, masa depan Levy Madinda jadi topik yang ramai dibicarakan publik, khususnya fans Persib Bandung.

Pasalnya, pemain berusia 31 tahun tersebut datang ke Persib dengan status pinjaman dari klub elite Malaysia, Johor Darul Takzim.

Durasi peminjaman Levy Madinda hanya sampai 31 Desember 2023.

Selain itu, kembalinya sosok Tyronne del Pino yang sembuh dari cedera membuat masa depan pemain asal Gabon semakin abu-abu.

Levy Madinda direkrut untuk menggantikan Tyronne del Pino yang mengalami cedera.

Pemain asal Gabon tersebut sukses mengisi kekosongan lini tengah yang sebelumnya ditempati Tyronne del Pino.

Penampilannya bersama Persib Bandung sejauh ini sukses membuat Bobotoh langsung jatuh hati kepadanya.

Pemain 31 tahun tersebut tampil 12 kali untuk Persib Bandung.

Levy Madinda mencetak 1 gol untuk Persib musim ini.

Baca juga: Levy Madinda Unggah Cuplikan The Last Dance, Sudah Betah di Persib Tapi Harus Pulang ke JDT

Baca juga: Dilema Persib Bandung Merespon Pulihnya Tyronne del Pino, Ikhlas Gusur Levy Madinda?

Penampilan impresif Levy Madinda tentu membuatnya berpeluang dipermanenkan oleh manajemen Persib Bandung.

Masa depannya bersama Persib Bandung kini mulai menemui titik terang.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak dikonfirmasi bakal menentukan nasib Levy Madinda pada akhir November 2023.

Pasalnya, jadwal tersebut bertepatan dengan bursa transfer paruh musim yang ditutup pada 28 November 2023.

Levy Madinda masih berpeluang tampil untuk Persib Bandung selama November 2023.

"Kata siapa ini laga terakhir untuk Madinda?" ujar Bojan Hodak seperti dilansir dari BolaSport.com, Senin (30/10/2023).

"Jendela transfer belum berakhir."

"Masih dibuka hingga jelang Desember 2023."

"Dia sedang dalam masa peminjaman," lanjutnya.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar pun ikut angkat bicara.

Umuh Muchtar berkata, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan memperpanjang masa bakti Levy Madinda.

Dia bahkan juga membuka peluang untuk mempermanenkan Levy Madinda.

Baca juga: Jadwal Laga Putaran Kedua Persib Bandung, Langsung Dijamu Madura United dan Ditantang Arema

Baca juga: Pelatih Bojan Hodak Ancam Levy Madinda? Diminta Lakukan Ini Kalau Ingin Tetap di Persib Bandung

"Ya sudah, tahan saja yang ada ini," ujar Umuh Muchtar.

"Bisa mempertahankan Levy Madinda hingga selesai dan ke depan mungkin bisa diambil 3 tahun."

"Itu sudah luar biasa."

"Jadi mudah-mudah tidak ada kendala dan Levy Madinda bisa bersama kami ke depannya," lanjut Umuh.

Jika Levy Madinda resmi dipertahankan, maka Persib Bandung harus mendepak salah satu pemain asingnya.

Pasalnya, saat ini Persib Bandung memiliki 7 pemain asing.

Sementara kuota maksimal pemain asing Liga 1 2023-2024 adalah 6 orang dengan rinciannya 5 pemain asing bebas plus 1 pemain ASEAN.

Tujuh nama tersebut adalah David da Silva (Brasil), Ciro Alves (Brasil), Nick Kuipers (Belanda), Alberto Rodriguez (Spanyol), Daisuke Sato (Filipina) Levy Clementi Madinda (Gabon), dan Tyrone Gustavo del Pino (Spanyol).

Umuh Muchtar secara tegas menyatakan klub bakal membuang salah satu dari 7 nama tersebut.

"Ya, jelas yang lebih dibuang."

"Buat apa?" tutup Umuh Muchtar dengan singkat. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Bos Persib Buka Peluang Perpanjang Masa Bakti Levy Madinda

Baca juga: Catatan Terburuk 1987 Kembali Diulang Manchester United, Hasil Kalah Telak Lawan Man City

Baca juga: Persis Solo Kunci Rapat Pintu Transfer Ramadhan Sananta, Hindari Aksi Penculikan PSIS Semarang

Baca juga: Modus 2 Oknum Mantan Pegawai Bank Catut Data Nasabah Via E-KTP, Wanita Ini Merugi Sampai Rp 3 Miliar

Baca juga: Nasib Nasabah Bank Pelat Merah Semarang Nanggung Pajak Rp 3 Miliar, Modal Mencatut Data E-KTP