Liga BRI 1

Bhayangkara FC vs PSIS : Jaga Tren Positif Malam Ini Walau Hanya Istirahat 3 Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi Penyerang PSIS Semarang Carlos Fortes usai membobol gawang Persikabo 1973 dalam laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Jumat (20/10/2023) sore - ist

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI ---  PSIS Semarang memiliki jeda waktu cukup singkat jelang menghadapi laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2023/2024 melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Kamis (2/11/2023) malam.

Pasca mengalahkan Persija Jakarta 2-1 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (29/10) lalu, Mahesa Jenar hanya punya waktu tiga hari istirahat.

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengatakan meski persiapan timnya sangat singkat, anak asuhnya harus tetap siap melakoni partai away kali ini.

"Persiapan sangat singkat, kami hanya punya tiga hari istirahat, jadi persiapannya memang sangat minim.

Yang jelas kami harus siap untuk pertandingan besok," kata Gilbert dalam jumpa pers Rabu (1/11) malam.

PSIS berambisi mempertahankan tren positif ketika bermain di kandang lawan seperti yang sudah ditunjukkan di pekan ke-16, saat Mahesa Jenar mampu mengukir kemenangan di kandang Persikabo.

Gilbert mengakui, laga away menjadi tantangan tersendiri baginya musim ini.

"Saya kira PSIS di Jatidiri kami tim yang bagus, tim yang kuat. Kami hanya kalah saat melawan Persib karena kartu merah dan penalti hingga akhirnya kami harus kalah.

Tapi ketika kami main away, kami berbeda. Besok, saya minta pemain konsentrasi," tegas pelatih asal Malta tersebut.

Adapun dalam laga kontra Bhayangkara FC, Mahesa Jenar kehilangan peran Vitinho yang ditinggal di Semarang karena mengalami cedera hamstring.

Sangat disayangkan sebenarnya, karena pemain asal Brasil ini sedang dalam top performance.

"Besok kami harus full fokus. Jika kami main 99 persen, tidak bagus. Harus seratus persen plus. Jika mau menang harus fokus," ungkapnya.

Sementara itu, penjaga gawang PSIS Adi Satryo menegaskan, meski persiapan mepet ia dan rekan setimnya siap menghadapi laga melawan Bhayangkara FC.

Adi Satryo dkk membawa modal berharga yakni kemenangan di laga sebelumnya untuk bisa kembali memenangkan pertandingan kontra Bhayangkara FC.

Tambahan tiga poin dalam laga ini akan kembali membawa Mahesa Jenar tembus ke posisi empat besar klasemen sementara.

"Istirahat bagus, terlebih kita punya modal kemenangan dari pertandingan sebelumnya. Saya rasa kami siap untuk laga besok," katanya.

Sementara dari kubu tuan rumah, tim berjuluk The Guardians ini juga membidik kemenangan melawan PSIS.

Kemenangan sangat berharga untuk mendongkrak posisi dari zona degradasi.

Berbeda dengan beberapa musim sebelumnya yang kerap menempati papan atas klasemen, musim ini Bhayangkara FC justru menempati urutan terbawah klasemen sementara alias posisi 18.

"Persiapan kami sangat bagus, kami akan menghadapi pertandingan yang sangat penting besok melawan PSIS. Kami ingin meraih kemangan dalam laga ini," kata pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez.

Soal laga kontra PSIS, Mario Gomez mengatakan laga melawan PSIS bakal berlangsung menarik sebab tim lawan datang dengan kekuatan terbaiknya.

Meski memang, satu pemain asingnya absen, yaitu Vitinho.

"Kami tahu Semarang tim bagus dan mereka juga meraih hasil yang baik, buat kami yang penting bagaimana caranya untuk menang. Laga terakhir kami main bagus, PR nya sekarang adalah bagaimana membawa tim ini bisa meraih kemenangan," katanya.

Sementara itu, striker Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan mengatakan ia dan rekan setimnya siap untuk mengawali putaran kedua menghadapi PSIS.

"Alhamdulillah semua pemain dalam keadaan baik, kami sudah siap untuk laga besok. Apalagi ini sudah memasuki putaran kedua. Kami akan bangkit dan bisa mengambil poin penuh dalam laga besok," katanya.

Dendy menyebut, ia dan rekan setimnya saat ini tak hanya membutuhkan kemenangan, namun juga motivasi dan juga mental bertanding agar meraih hasil yang lebih baik di putaran kedua.

"Mungkin di putaran kedua ini kami sudah siapkan banyak hal terutama masalah mental. Kita harus lebih kuat lagi, apalagi kalau kita mau bersaing, mau naik lagi kita harus bisa meningkatkan mental," ungkapnya. (arl)

Baca juga: Buah Bibir: Wika Salim  Bakal Tampil dalam Pembukaan Piala Dunia U-17

Baca juga: Teriakan Menantu Karena Menolak Berhubungan Intim, Bikin Mertua Nekat Gorok Leher

Baca juga: Pelajar di Kudus Belajar Jadi Pemimpin dan Mendengarkan Suara Rakyat

Baca juga: Video Kecelakaan di Ungaran Hari Ini, Truk Tepung Terguling Tutup Total Jalan Arah Semarang

 

Berita Terkini