Pelajar di Kudus Belajar Jadi Pemimpin dan Mendengarkan Suara Rakyat

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -- Puluhan pelajar SMAN 2 dan SD Widya Kirana Kudus berkesempatan praktik langsung menjadi pemimpin dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam kegiatan simulasi pelaksanaan sidang paripurna. 

Giat tersebut dilakukan dalam rangkaian kunjungan studi parlemen di DPRD Kabupaten Kudus yang dilaksanakan pada, Rabu (1/11/2023) kemarin.

Mereka belajar menduduki kursi DPRD sembari diedukasi terkait tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat. 

Kepala SMAN 2 Kudus, Nur Afifudin menyampaikan, kunjungan ini sebuah momentum yang baik untuk mengenalkan siswa terhadap hubungan antara lembaga legislatif dan eksekutif.

Hasil dari kunjungan tersebut nantinya akan diterapkan dalam organisasi OSIS. Utamanya perihal kepemimpinan dan pengambilan sebuah kebijakan.

"Dari agenda ini siswa jadi tahu seperti fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan yang menjadi fungsi dari DPRD," terangnya.

Dia menyebut, studi parlemen ini baru pertama kali dilakukan sekolahnya. Diharapkan bisa dilaksanakan secara berkala untuk mengedukasi pelajar soal politik, fungsi legislatif dan eksekutif sejak dini kepada siswa. 

Pelajar SMAN 2 Kudus, Muhammad Aldo mengatakan, dengan ikut kunjungan parlemen bisa belajar menjadi anggota DPRD. Serta bisa melihat apa saja yang ada di gedung DPRD.

"Saya bersama teman-teman berkesempatan belajar langsung simulasi praktik rapat paripurna. Belajar menyampaikan pendapat, menyuarakan aspirasi masyarakat seperti yang disampaikan ketua DPRD," tutur dia. (ADV/SAM)

Baca juga: Pemda Kendal Fokus Melaksanakan Sosialisasi Perundang - Undangan DBHCHT

Baca juga: Daftar 85 Desa Bakal Terdampak Tol Demak-Jepara, dari Kabupaten Kudus, Pati dan Rembang

Baca juga: Masan: Fungsi DPRD Harus Terus Dijalankan Mengawal Pemerintahan Daerah

Baca juga: Kecamatan Kota Kudus Gelar Pelatihan bagi 100 Aparatur Pemerintah Desa