Densus 88 Tangkap Warga Tegal

Pengakuan Istri Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88, Sejak Menikah Jalani Hubungan Jarak Jauh

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - D, istri dari pria S yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri hingga kini belum percaya jika suaminya terlibat dalam jaringan JAD.

Meskipun diakui warga Kota Tegal ini, sangat jarang suaminya pulang ke rumah karena selama ini merantau di Jakarta.

Sehingga dalam berkomunikasi pun sekadar jarak jauh melalui video call.

Karenanya dia terkaget saat menerima surat resmi dari Mabes Polri yang isinya menyebut pemberitahuan penangkapan S pada Selasa (31/10/2023).  

Hal ini adalah sebagai respon terkait seorang warga di Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal dikabarkan ditangkap Densus 88 Antiteror karena diduga terkait jaringan teror Jemaah Ansharut Daulah (JAD).

Baca juga: Densus Menangkap 59 Terduga Teroris: Rencana Bikin Propaganda Pemilu 2024 Berantakan

Baca juga: 3 Fakta Teror Bom Menyaru Gembong Teroris Noordin M Top di Koja Trade Mall, Pelaku Ternyata Ini

Kabarnya, pria berinisial S (48) diduga akan ikut terlibat jaringan JAD melakukan upaya untuk menggagalkan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Penangkapan S dibenarkan istrinya, D (40) dan Ketua RT tempat tinggalnya di Kelurahan Pesurungan Lor, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.

D mengaku telah menerima surat penangkapan suaminya pada Selasa (31/10/2023).

"Saya baru tahu setelah membaca surat yang saya terima dari kepolisian."

"Kalau tidak salah pada Selasa (31/10/2023) malam," kata D seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (2/11/2023).

D yang asli warga setempat mengaku sejak menikah dengan suaminya di 2017 menjalani hubungan jarak jauh.

Suaminya dagang di Jakarta dan pulang tak menentu.

"Saya juga tidak pernah ke Jakarta, suami kalau pulang juga tidak pasti."

"Kadang seminggu sekali kadang sebulan sekali, itupun hanya sebentar," ujar D.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sukabumi, Seorang Guru Madrasah & Eks Napiter

Baca juga: Polda Jateng Intruksikan Polsek Latihan Sispam Mako: Antisipasi Serangan Teroris Selama Pemilu 2024

D tak menaruh curiga dengan suaminya.

Halaman
12

Berita Terkini