Misteri Kematian Bocah SD Semarang

Bu Guru Syok Muridnya di Semarang Meninggal Tak Wajar, Kenang Pertemuan Terakhir dan Chat WA

Penulis: iwan Arifianto
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pemakaman jenazah DWK (12) seorang anak perempuan di bawah umur yang meninggal tak wajar dengan temuan sejumlah luka di dubur dan vagina. Mayatnya telah diautopsi di RSUP Kariadi Semarang sebelum dimakamkan di TPU Tenggang, Gayamsari, Kota Semarang kamis (2/11/2023) dini hari.

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Suasana kelas 6 di sebuah SD di Semarang Timur, Kota Semarang Jumat (3/11) pagi itu hening.

Mereka menundukkan kepala sejenak sembari berdoa untuk mendiang DKW (12) teman satu kelas mereka yang telah berpulang pada Rabu (1/11).

DKW merupakan anak perempuan meninggal tak wajar Semarang yang hingga kini kasusnya belum terkuak.

"Kami berdoa secara khusus untuk korban," ucap wali kelas 6 di SD tersebut, Siti.

Teman satu kelas DKW (12) melalukam doa bersama untuk mendingan yang meninggal tak wajar Semarang yang hingga kini kasusnya belum terkuak, di Kota Semarang, Jumat (3/11/2023). (IST)

Baca juga: Fakta Bocah Perempuan di Semarang Meninggal Tak Wajar, Autopsi 4 Jam, Dimakamkan Dini Hari

Baca juga: Sehari-hari Dikira Nganggur Cuma Tidur, Kerjaan R Ternyata Ngeri, Peracik Narkoba Keripik Pisang 

Ia menyebut, sangat syok ketika mendengar kabar kematian korban.

Sebab, saat terakhir bertemu dengannya tak ada hal yang mencurigakan.

Ia bertemu terakhir dengan korban saat latihan upacara, Jumat (27/10).

"Korban jadi petugas paduan suara, ia mengeluhkan pusing, saya minta untuk istirahat. Setelah latihan, anak ini masih ikut pelajaran sampai selesai," ungkapnya.

Sehabis itu, pada Senin dan Selasa pekan depannya, korban tidak masuk sekolah dengan keterangan izin sakit.

Izin tersebut dikirim melalui pesan WhatsApp ke nomor Siti.

"Izinnya sakit panas dan kepala pusing, saya jawab di chat itu, semoga cepat sembuh. Izin terakhir ya kemarin itu," katanya.," bebernya.

Akibat kejadian ini, ia menjadi syok sehingga meminta kepada para anak didiknya untuk bercerita ketika terjadi apapun.

"Tentu syok, makanya saat ini saya minta ke anak-anak lainnya, kalau ada apa-apa untuk bercerita," bebernya.

Update kasus

Polisi saat memeriksa kamar korban yang dipasangi garis polisi di Semarang Timur, Kota Semarang, Rabu (1/11/2023). (TRIBUNJATENG/Iwan Arifianto)

Kasus kematian tak wajar yang dialami seorang anak perempuan berinisial DWK (12) warga Semarang Timur, Kota Semarang masih terus dalam penyelidikan.

Halaman
1234

Berita Terkini