TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong anak-anak muda agar ikut berkiprah dalam pembangunan Kota Semarang.
Seperti yang dilakukan Irene dan Irnez Hidayat, meskipun masih muda, tapi sudah menjabat sebagai Direktur dan Direktur Utama REZ Hotel Semarang.
Hal ini disampaikan Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meresmikan REZ Hotel Semarang yang berlokasi di Jalan KH Ahmad Dahlan No 41 Kota Semarang.
"Tentunya ini sangat membanggakan karena anak muda bisa berkiprah dan yang lebih membanggakannya lagi, apalagi mereka berkiprahnya di Kota Semarang. Artinya mereka sangat cinta dengan Kota Semarang," ujar Ita usai peresmian REZ Hotel Semarang, Senin (6/11/2023).
Menurut Ita, anak-anak muda memiliki semangat juang, mau berinovasi, dan mempunyai selera yang menarik.
Di REZ Hotel ini contohnya, kata Mbak Ita, mereka memiliki konsep yang modern dengan inovasi-inovasi baru.
"Selera anak-anak milenial ini tentunya bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan untuk bisa tinggal lebih lama di Kota Semarang," katanya.
Kota Semarang, lanjut Ita, juga memiliki magnet tersendiri, karena banyak investor yang tertarik untuk membangun di sektor perdagangan seperti hotel, mal atau pusat perbelanjaan, hingga sport center.
Selain memiliki banyak bangunan bersejarah yang diminati para wisatawan, kondusifitas wilayah juga menjadi salah satu faktor sehingga pengusaha mau menanamkan modal investasinya di sini.
Dia menyebut, sektor properti dan perhotelan di Kota Semarang saat ini juga banyak diminati investor.
"Di Semarang sudah ada 82 hotel berbintang, pastinya ini akan terus berkembang karena banyak investor melirik Kota Semarang untuk investasi," jelasnya.
Bukan hal yang mudah bisa menarik investor masuk, berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Di antaranya dengan mempermudah perizinan, bahkan melakukan berbagai kegiatan termasuk menggelar Semarang Business Forum (Sembiz).
"Pasti pelaku usaha sudah memperhitungkan plus minusnya berinvestasi di Kota Semarang. Saya mendorong dinas-dinas di Pemerintah Kota Semarang untuk mempermudah perizinan, bahkan jemput bola langsung membantu investor," katanya.
Dirinya mengaku senang dengan kinerja jajaran Pemkot yang sudah dengan baik menjalankan perannya.