LDII

Rakernas LDII 2023: Prabowo Subianto Tegaskan Indonesia Bisa Jadi Negara Ekonomi Terkuat ke-4 Dunia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan tidak boleh ada lagi stunting di Indonesia. Hal itu ia sampaikan saat memberi pembekalan dalam Rakernas LDII 2023, di Grand Ballroom Minhaajurrosyidin, Jakarta, pada Selasa (7/11/2023).

Prabowo melanjutkan, hilirisasi industri terhadap sumberdaya alam bisa dicapai jika ditopang dengan sumberdaya manusia unggul, yang dapat meningkatkan nilai komoditas sumber daya alam.

Untuk itu, menurutnya pembangunan sumber daya manusia unggul menjadi pengarusutamaan strategi pembangunan bangsa Indonesia ke depan.

“Kita akan bangun generasi Indonesia dari dalam kandungan ibunya. Tidak boleh ada stunting lagi di bumi Indonesia.

Tidak boleh ada anak yang lapar lagi di Indonesia, tidak boleh ada anak Indonesia yang tidak minum susu. Sehingga kalau anak Indonesia kuat, sehat, cerdas, maka Indonesia pasti akan maju,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan upaya pembangunan sumber daya manusia melalui penajaman “8 Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa” sebagai program prioritas merupakan strategi yang tepat. “Delapan bidang pengabdian di LDII ini saya apresiasi. Apalagi pembangunan SDM. Hal tersebut akan mendorong Indonesia Emas 2045,” tutupnya.

Prabowo : Sorry Singapura di Atas Kau

Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat pamer pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di atas negara-negara maju. Yakni, Rusia, Jerman hingga Singapura.

"Jadi coba ini prestasi pemerintah ini. Pertumbuhan kita lumayan, di bawah Tiongkok, di bawah China, di atas Rusia, di atas Jerman, sorry Singapura di atas kau," ujar Prabowo sembari tertawa saat memberikan sambutan.

Tak hanya itu, Prabowo menyebut Indonesia juga menjadi negara yang memiliki tingkat inflasi terendah di dunia dengan sebesar 38 persen. Bahkan, posisinya jauh lebih aman dibandingkan Amerika Serikat (AS), Jepang dan Singapura.

"Inflasi salah satu terendah, utang salah satu terendah di dunia 38 persen. Kau lihat itu. Jepang 266 persen. Italia 152 %. USA 137 %. Gue neggak singgung Singapore deh, gue lompati.  Sorry Singapore, friend kita, temen, temen," katanya.

Lebih lanjut, Prabowo menyatakan Indonesia juga akan menjadi produsen mobil listri terbesar di dunia. Pasalnya, Insonesia memiliki nikel, cobalt hingga almunium yang menjadi komponen mobil listrik.

"Jadi sebentar lagi Indonesia akan jadi produsen mobil-mobil listrik di dunia. Vietnam sudah. Kita tidak boleh kalah," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Pamer Prestasi Pertumbuhan Ekonomi Era Jokowi: Sorry Singapura

Baca juga: Presiden Jokowi Buka Rakernas LDII 2023: Menuju Indonesia Emas 2045 Fokus SDM Profesional & Religius

Baca juga: Rakernas LDII 2023, Ketum LDII : Berkah Indonesia Miliki Keberagaman Agama, Budaya, Suku dan Ras

Baca juga: Musim Kemarau Berkepanjangan, Ketua DPP LDII Prof Rubiyo: Jangan Terpaku Beras Bisa Varietas Adaptif

Baca juga: DPP LDII: Santri Miliki Potensi untuk Sukseskan Indonesia Emas 2045

 

Berita Terkini