TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Total ada 28 botol tinta Pemilu 2024 dikategorikan rusak berdasarkan hasil pengecekan tim KPU Kabupaten Temanggung.
Dari puluhan botol tinta masuk kategori rusak karena bocor atau merembes.
Hal ini menurut regulasi, tinta tersebut tidak bisa digunakan dan harus diganti yang baru.
Atas dasar itu, pihak KPU Kabupaten Temanggung pun meminta penggantian dan telah melaporkannya kepada pihak KPU Pusat.
Baca juga: Viral Warga Temanggung Nyaris Dihakimi Massa karena Tak Terima Pohonnya Ditebang saat Kerja Bakti
Baca juga: Kondisi Terkini Kakek di Temanggung yang tak Terima Pohon Duriannya Ditebang, Ganti Rugi Disepakati
KPU Kabupaten Temanggung, telah menerima logistik Pemilu 2024 berupa tinta KPU RI.
Sebanyak 5.036 tinta yang telah tiba di Gudang KPU Kabupaten Temanggung mulai dilakukan pengecekan.
Hasilnya, 28 tinta rusak akibat adanya kebocoran.
Ketua KPU Kabupaten Temanggung, Henry Sofyan mengatakan, setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh, ada puluhan kotak tinta yang bocor atau rembes.
"Iya betul ada yang rusak ringan."
"Tintanya sedikit nempel di kemasan atau rembes."
"Ada juga yang sedikit bocor," kata Henry seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (9/11/2023).
Dengan rusaknya 28 botol tinta tersebut, pihaknya telah melaporkannya ke Sistem Informasi Logistik (Silog) KPU.
Hal ini dilakukan agar segera mendapat ganti atas rusaknya tinta tersebut.
"KPU wajib melaporkannya agar mendapat ganti tinta dalam bentuk utuh dan bersih," kata Henry.
Henry menambahkan, setiap TPS di Kabupaten Temanggung nantinya akan mendapatkan alokasi 2 botol tinta.