TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pengurus baru Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Ar Rahman Mabrur Kabupaten Kudus periode 2023-2028 terbentuk.
Program terdepan yaitu membuka pelayanan manasik haji dan umrah bagi 160 pendaftar pada 2024 mendatang.
Kepengurusan baru KBIHU Ar Rahman Mabrur terbentuk pada, Minggu (12/11/2023). Sebuah semangat baru dalam memberikan pelayanan kepada para calon jemaah haji dan umrah.
Ketua Pengurus KBIHU Ar Rahman Mabrur, Isa Anshori mengatakan, pembukaan manasik haji untuk 160 calon jemaah terdiri dari lintas angkatan tahun ini dan 2024 mendatang.
Pihaknya berkomitmen dalam memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada para jemaah haji dan umrah.
"Kami akan melayani tamu-tamu Allah yang akan menunaikan haji tahun depan 2024 dan seterusnya, semoga dilancarkan," terangnya, Senin (13/11/2023).
Dia menyebut, KBIHU Ar Rahman Mabrur setiap tahunnya memberangkatkan calon jemaah haji dengan jumlah berbeda-beda. Tahun ini berhasil memberangkatkan 45 jemaah, pernah tembus 100 jemaah sebelum pandemi covid-19.
"Tahun 2024 nanti, kami buka untuk layanan 160 jemaah. Pelayanan pernah berhenti dua tahun saat pandemi covid. berlangsung," ujarnya.
Isa Anshori menjelaskan, KBIHU Ar Rahman Mabrur pada awal berdiri 2001 memberikan pelayanan bimbingan haji dan umrah secara gratis.
Layanan tanpa biaya tersebut berjalan dalam beberapa tahun, hingga akhirnya dikonsep berbayar dalam empat tahun terakhir karena beberapa faktor.
Setiap peserta saat ini dikenakan biaya Rp 2 juta per jemaah. Anggaran tersebut dikembalikan kepada jemaah dalam bentuk jaket, slayer, biaya pengurusan paspor, kebutuhan konsumsi, dan beberapa kebutuhan lainnya.
Rencananya, pemberangkatan haji dan umrah pada 2024 mendatang akan dilakukan manasik haji di gedung sekretariat KBIHU Ar Rahman Mabrur di Jalan Subkhan Kudus.
"Pembimbing dari lingkungan anggota kami sendiri karena banyak dari kyai yang akan mendampingi di Tanah Suci," ujarnya. (Sam)