TRIBUNJATENG.COM - Nikanor Fallo (46), seorang warga Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tengggara Timur (NTT), telah diamankan oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Alak setelah membacok tetangganya, Enos Feoh.

Peristiwa tragis ini menyebabkan Enos Feoh tewas akibat serangan dengan sebilah parang.

Kepala Polsek Alak, Komisaris Polisi Edy, membenarkan kejadian tersebut. "Kasus pembacokan itu terjadi pada Sabtu (11/11/2023) malam sekitar pukul 20.30 Wita," ujar Edy kepada Kompas.com pada Senin (13/11/2023).

Kejadian bermula saat pemilik lahan yang ditempati oleh Nikanor diminta membersihkan lahan tersebut.

Lahan tersebut berdekatan dengan rumah korban, Enos.

Saat proses pembersihan lahan, Enos merasa tersinggung, yang kemudian memicu ketegangan.

Menyusul insiden tersebut, Nikanor kembali ke rumahnya dan mendengar istrinya dicaci-maki oleh Enos.

Insiden ini memicu percekcokan antara keduanya. Nikanor, tanpa ragu, mengambil sebilah parang dan terlibat dalam perkelahian fisik dengan Enos.

Dalam insiden tersebut, Nikanor membacok korban di bagian pelipis kanan dan tubuh lainnya, mengakibatkan Enos mengalami luka-luka fatal hingga akhirnya meninggal dunia. 

Usai membunuh korban, Nikanor langsung kabur dan bersembunyi di salah satu rumah rekannya.

Warga sekitar mengejarnya. Warga setempat bernama Samuel Ano, melaporkan kejadian itu ke Polsek Alak.

Polisi lalu menangkap Nikanor di rumah rekannya.

Tak ingin pelaku menjadi target amukan massa, aparat Polsek Alak meminta bantuan Polresta Kupang Kota untuk membawa pelaku.

Sementara jenazah Enos langsung dievakuasi warga dan polisi ke rumah sakit Angkatan Laut (RSAL) Samuel J Moeda menggunakan mobil patroli Polsek Alak.

Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Kupang Titus Uli Kupang guna divisum. Pelaku sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istrinya Dimaki, Pria di Kupang Bacok Tetangganya hingga Tewas"